Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Update Korban Gempa Cianjur: Korban Meninggal Capai 62 Orang, Jaringan Listrik 366.675 Rumah Putus

Data terbaru Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, ada 62 korban meninggal dunia.

Istimewa
Ilustrasi bangunan hancur akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Data terbaru Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, ada 62 korban meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022), menelan banyak korban jiwa.

Data terbaru Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, ada 62 korban meninggal dunia per pukul 19.34 WIB.

Ke-62 korban meninggal tersebar di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang.

Dari keterangan BNPB yang diterima Tribunnews.com, masih ada 25 orang yang tertimbun runtuhan bangunan.

Dilaporkan juga ada 79 orang lain yang luka-luka dan 5 ribu lebih warga mengungsi.

Baca juga: Ketua IDI Cabang Cianjur, Korban Tewas Akibat Gempa Bumi Alami Luka di Kepala dan Kaki

Kerusakan Infrastruktur

BNPB juga mencatat kerusakan yang diakibatkan dari gempa bumi di Cianjur.

Berikut datanya:

- 2.272 rumah rusak

- 1 pondok pesantren rusak berat

- RSUD Cianjur rusak ringan

- 4 gedung pemerintah rusak

- 3 sarana pendidikan rusak

- 1 rumah ibadah rusak

Selain itu, gempa juga menyebabkan tanah longsor yang menutup jalan lintas provinsi.

Kerusakan juga dialami di luar Kabupaten Cianjur, seperti:

- 46 rumah rusak di Kabupaten Bogor

- 443 rumah rusak di Kabupaten Sukabumi

- 14 rumah rusak di Kota Sukabumi.

BNPB  mengimbau masyarakat untuk mengungsi jika kondisi rumah belum aman.

Warga juga diminta untuk waspada gempa susulan.

Baca juga: Imbas Gempa Bumi, Rumah Warga di Kampung Kadudampit Cianjur Rusak Parah

Aliran Listrik Terganggu

Sementara itu, sebanyak 366.675 pelanggan di Cianjur tak dapat pasokan listrik.

Hal tersebut karena sebanyak 1.957 gardu distribusi listrik tak bisa berjalan karena rusak akibat gempa.

Manager PLN UP3 Cianjur, Muhammad Hermansyah mengungkapkan, PT PLN saat ini sedang melakukan pemulihan jaringan listrik yang padam akibat gempa.

"Kami terus berupaya memulihkan kelistrikan di Cianjur. Setelah memastikan tidak ada gempa susulan, petugas bergerak ke lapangan untuk menormalkan kondisi kelistrikan," ungkap Hermansyah seperti yang dilansir Kompas.com.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur untuk memastikan keselamatan warga sebelum melakukan pemulihan jaringan listrik.

Ratusan petugas PLN juga sudah diterjunkan siang tadi guna melakukan pemulihan jaringan listrik.

Hingga pukul enam sore, 33 persen penyaluran pelanggan sudah dipulihkan.

"Tentunya dalam pelaksanaan tugas petugas tetap mengedepankan keselamatan warga," tambah Hermansyah.

Baca juga: BMKG Kaji Potensi Erupsi Gunung Api Imbas Gempa Darat di Cianjur

Sekitar 50 ribu pelanggan terdampak sudah berhasil dinormalkan distribusi jaringan listrik.

Hermansyah juga mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadao bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana.

"Warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter," lanjutnya.

Tak hanya percepatan pemulihan listrik, PLN juga mengirimkan bantuan beras hingga mi instan untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.

(Tribunnews.com, Renald) (Kompas.com, Bagus Puji Panuntun)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved