Rabu, 1 Oktober 2025

Berita Populer Hari Ini

Populer Regional: Mas Bechi Terdakwa Pencabulan Divonis 7 Tahun Bui | Polisi Tewas Ditikam di Bali

Berita populer regional mulai Mas Bechi terdakwa pencabulan divonis 7 tahun penjara hingga kasus polisi tewas ditikam di Denpasar, Bali.

Tribun Jatim/Luhur Pambudi
Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) atau Mas Bechi, terdakwa kasus pencabulan terhadap santriwati di Jombang yang divonis 7 tahun penjara. Berikut berita populer selengkapnya. 

Penyidik terus melakukan pendalaman untuk meluruskan isu yang beredar di tengah masyarakat.

Lebih lanjut, Iman Imanuddin mengatakan akan memanggil US dan istrinya terkait fakta yang terjadi.

Belum diperiksanya US dan istrinya itu lantaran mereka masih dirawat di rumah sakit.

Baca selengkapnya

3. Kronologi Polisi Tewas Ditikam di Bali, Berawal Ribut dengan Wanita yang Dipesan lewat MiChat

Kondisi terkini RSUP Prof Ngoerah (RSUP Sanglah) pasca kejadian penikaman yang menimpa seorang polisi berusia 22 tahun, terpantau sepi.
Kondisi terkini RSUP Prof Ngoerah (RSUP Sanglah) pasca kejadian penikaman yang menimpa seorang polisi berusia 22 tahun, terpantau sepi. (Tribun-Bali/Putu Yunia Andriyani)

Kasus seorang anggota polisi tewas ditikam terjadi di Kota Denpasar, Bali.

Dikabarkan korban berinisial FNSB (22) itu berasal dari Mabes Polri yang ditugaskan dalam rangka pengamanan KTT G20 Bali.

Dihimpun dari Tribun-Bali.com, kronologi penikaman polisi ini bermula pada Rabu (16/11/2022) dini hari.

FNSB memesan seorang wanita berinisial LKDS lewat aplikasi MiChat untuk diajak berkencan.

Keduanya lalu memutuskan bertemu di sebuah hotel kawasan Jalan Pidada V, Denpasar Utara.

Ketika itulah terjadi keributan antara korban dengan wanita yang ia pesan itu.

Diduga, korban tidak terima karena LKDS tidak sama dengan foto di aplikasi MiChat.

Korban kemudian membatalkan kencan dan meminta uangnya dikembalikan.

Namun, LKDS tidak terima hingga berujung cekcok dengan korban.

Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya, menyebut sempat terdengar teriakan.

“Wanita tersebut pun diduga berteriak, hingga didengar oleh pengunjung lain dan pelaku,” ujar sumber.

Keributan lantas memancing sejumlah orang untuk berkumpul.

Hingga pada akhirnya, korban dianiaya menggunakan senjata tajam hingga tewas.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Wangaya, Denpasar sebelum dipindahkan ke RSUP Sanglah.

Baca selengkapnya

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved