Selasa, 7 Oktober 2025

Penjaga Malam di Bantul Gasak 2 Mobil dan Motor Milik Majikan, Rekaman CCTV Bantu Ungkap Kasus

Polisi menemukan dua mobil korban di wilayah Kabupaten Gunungkidul yang disembunyikan di kebun belakang rumah teman tersangka

Editor: Eko Sutriyanto
IST
Ilustrasi - Seorang penjaga malam gasak barang-barang berharga berupa dua  unit mobil dan 1 sepeda motor. Tak hanya itu, pelaku yang melakukan aksinya di Pendowoharjo, Kapanewon Bantul itu juga mengasak burung murai, AC duduk. Pelaku ditangkap setelah kabur selama 7 bulan di Kalimantan 

Kemudian barang curian lainnya, yakni AC duduk dibuang tersangka karena rusak, demikian pula burung murai batu yang akhirnya mati kemudian dibuang di sekitar Mandala Krida.

“Kedua tersangka kabur melarikan diri, dan tidak ditangkap sekaligus. Tersangka TS ditangkap di daerah Lombok, NTB bekerjasama dengan Polres Lombok Barat dan saat ini sedang menjalani proses persidangan.

Sementara tersangka DP kabur ke Kalimantan dan sempat bekerja di sana selama 7 bulan. Pada akhir Oktober kemarin dia pulang dan berhasil kami tangkap di wilayah Sleman,” urainya.

Baca juga: Gelandang AS Roma Ini Alami Nasib Apes, Mobil Miliknya Raib Digondol Maling

Sigit mengatakan, keduanya ini merupakan residivis bertemu di lembaga pemasyarakatan ketika sama-sama menjalani hukuman.

DP dalam kasus ini sebagai otak, karena mengajak TS, untuk menggasak barang-barang milik korban.

Berdasarkan pengakuan, motif dari kasus ini karena ekonomi.

Atas perbuatannya itu pelaku dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun penjara.

Tersangka DP mengaku dirinya telah bekerja di rumah bosnya selama tiga minggu dan bekerja sebagai penjaga malam di rumah korban.

MS, maling kabel PT KAI menangis memohon maaf saat digelandang ke Mapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya, Selasa (25/10/2022).
MS, maling kabel PT KAI menangis memohon maaf saat digelandang ke Mapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya, Selasa (25/10/2022). (Istimewa)

“Saya khilaf, spontan aja karena tuntutan ekonomi, sebelumnya tidak merencanakannya. Saya kabur ke Kalimantan, di sana kerja buruh,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, AKP Sigit menambahkan, kasus ini terungkap atas bantuan CCTV yang terpasang di rumah korban.

“Zaman sekarang, polisi kalau tidak dipandu CCTV akan susah, paling tidak kita tahu mau jalan kemana, dengan CCTV kami bisa memiliki satu kesimpulan dan menganalisis data, kami bisa memetakan siapa pelakunya dan kemana meskipun belum data valid,” ujarnya.

Karena begitu pentingnya CCTV, ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memasang CCTV di rumah ataupun tempat kerja mereka.

Dengan demikian, masyarakat bisa menjadi polisi untuk dirinya sendiri. (Tribunjogja.com )

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Penjaga Malam di Bantul Bawa Kabur 2 Mobil Milik Bosnya Lalun Kabur ke Kalimantan Selama 7 Bulan

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved