Kisah Hasyim Guru Honorer Lulus PPPK Tapi Tak Jua Diangkat: 32 Tahun Mengabdi & 6 Bulan Lagi Pensiun
Ia dinyatakan berhasil lulus seleksi Passing Grade (PG) tes Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021.
Editor:
Srihandriatmo Malau
Meskipun tidak dapat langsung bertemu dengan Gubernur Bengkulu, namun perwakilan massa unjuk rasa guru honorer sudah melakukan audiensi bersama jajaran Pemprov Bengkulu.
Bersama Asisten I, Khairil Anwar, Kaban BKD Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, dan Kabid GTK Dikbud Provinsi Bengkulu, M Syafiri.
"Kita akan berkoordinasi dengan pihak Diknas tentang jumlah formasi yang dibutuhkan. Setelah fix di tingkat dinas Dikbud. Nanti baru diajukan kepada Gubernur," beber Yuniana.
Dari hasil audiensi tersebut, didapati keputusan untuk mendata jumlah kuota untuk PPPK guru di Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu. Dan sekaligus mempertimbangkan permintaan dari para guru honorer lulus PG PPPK ini.
"Intinya sekarang kita berkoordinasi dengan Diknas tentang usulan ini, karena kan belum ada pengajuan dari Diknas. Ya kita akan memperjuangkan ini, selagi ada waktu," tukasnya.
Terpisah, Asisten I Pemprov Bengkulu, Khairil Anwar memastikan bahwa permintaan dari para guru honorer lulus passing grade ini sampai ke Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
"Jadi ini penyampaian aspirasi dari kawan kawan guru honorer, ada 524 orang. Memang yang dinyatakan lulus, tapi belum diangkat ya. Bukan tidak diangkat ya, bukan dihapuskan ya," jelas Khairil.
Dengan ini, lanjutnya, para guru honorer lulus PG ini akan tetap ada peluang untuk pengangkatan, yang secara teknis akan diakomodir ke Dikbud Provinsi Bengkulu.
'Dan itu nanti jadi bahan untuk pertemuan dengan pak gubernur. Untuk mencari langkah langkah apa yang akan dilakukan, jadi saat sudah sampai ke dubernur sudah ada nanti," kata Khairil.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Kisah Hasyim Guru Honorer Lulus PPPK yang Tak Jua Diangkat: 32 Tahun Mengabdi, 6 Bulan Lagi Pensiun