Jumat, 3 Oktober 2025

Tanah Longsor di Gang Barjo Bogor: 1 Orang Meninggal Dunia, 3 Masih Dicari, Ratusan Mengungsi

Update tanah longsor di Gang Barjo Kota Bogor, 3 orang masih dicari oleh tim SAR gabungan, 1 orang dinyatakan meninggal dunia dan 111 warga diungsikan

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Tiara Shelavie
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Proses evakuasi dan nama-nama korban yang tertimbun tanah longsor di Gang Barjo, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (13/10/2022). Tanah longsor di Gang Barjo Kota Bogor, 3 orang masih dicari oleh tim SAR gabungan, 1 orang dinyatakan meninggal dunia dan 111 warga diungsikan. 

"Termasuk korban yang masih ada di dalam (reruntuhan) itu nanti ada asesmen dari SAR kalau memang malam ini bisa diteruskan, mungkin bisa diteruskan. Tapi kalau gak ya kita harus hentikan sampai pagi," kata Risma di lokasi pengungsian, Rabu (12/10/2022) malam.

Menteri Sosial Tri Risma Harini bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim di lokasi longsor Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kota Bogor, Rabu (12/10/2022). Risma meminta Pemkot Bogor segera evakuasi warga ke tempat yang lebih aman
Menteri Sosial Tri Risma Harini bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim di lokasi longsor Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kota Bogor, Rabu (12/10/2022). Risma meminta Pemkot Bogor segera evakuasi warga ke tempat yang lebih aman (Istimewa/Pemkot Bogor via TribunnewsBogor.com)

Risma juga menjamin kebutuhan warga di pengungsian akan terus disuplai, termasuk bantuan bagi warga yang menjadi korban terdampak langsung longsor di sana.

"Yang paling penting warga itu aman dulu. Jadi itu yang kita dorong, kita pastikan. Karena saya udah pengalaman berkali - kali kejadiannya seperti itu. Karena warga kemudian gak mau pindah," tegasnya.

Lebih lanjut, Risma meminta semua warga yang masih bertahan di sekitar lokasi longsor, harus terus di warning saat hujan deras mengguyur.

"Kami diingatkan sejak kemarin, Pak Presiden menyampaikan kalau ada cuaca ekstrem, baik curah hujan tinggi, maupun hujan angin, ombak tinggi, ataupun kekeringan, kita diminta waspada itu semua," bebernya.

Ikut mendampingi, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah memetakan titik mana saja yang menjadi rawan diterjang bencana di wilayah tersebut.

"Lokasi yang sudah kejadian dan rawan kita beri tanda. Termasuk tadi Bu Risma sudah sampaikan, kalau memang sudah punya tingkatan risiko tinggi harusnya bisa diamankan, dipindahkan. Termasuk malam ini kita laksanakan. Kurang lebih dipindahkan sekitar 150 meter dari lokasi kejadian," tambah Dedie A Rachim.

(Tribunnews.com/Fajar)(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved