Rabu, 1 Oktober 2025

Kasus Lukas Enembe

Kabar Terkini Gubernur Papua Lukas Enembe Usai Diperiksa Tim Dokter Asal Singapura

Lukas Enembe menjalani pemeriksaan seperti foto thorax, kemudian organ dalam menggunakan USG, dan EKG

Editor: Erik S
Tribun-Papua.com/Tribunnews.com
Gubernur Papua Lukas Enembe telah selesai diperiksa kesehatannya oleh tim dokter asal Singapura, Selasa ((11/10/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe telah selesai diperiksa kesehatannya oleh tim dokter asal Singapura.

Lukas Enembe diperiksa di kediaman pribadina di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, pada Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Mahasiswa Papua di Jakarta Unjuk Rasa Beri Dukungan ke KPK Terkait Kasus Lukas Enembe

Lukas Enembe menjalani pemeriksaan seperti foto thorax, kemudian organ dalam menggunakan USG, dan EKG.

Dokter pribadi Lukas Enembe, dr Anton Mote, mengatakan Lukas Enembe mulai kembali ceria usai menjalani pemeriksaan.

"Secara psikologi baik, beliau mendapatkan langsung pelayanan dari dokter. Kelihatan keceriaannya mulai kembali," kata dr Anton Mote kepada wartawan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Rabu (12/10/2022).

Hanya, kata dia, Lukas Enembe perlu menjalani pemeriksaan menggunakan metode Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Menurut dr Anton Mote, saat ini tim dokter sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga serta masyarakat yang menjaga kediaman Lukas Enembe untuk proses pemeriksaan MRI tersebut.

Baca juga: Mahasiswa dan Pemuda Papua Demo di Patung Kuda Minta Lukas Enembe Penuhi Panggilan KPK

Sebab, Lukas Enembe harus dibawa keluar rumah atau ke rumah sakit untuk menjalani proses pemeriksaan dengan cara MRI itu.

"Cuma koordinasi keluarnya dari situ yang betul-betul kami bergantung kepada masyarakat, keluarga yang berjaga-jaga di kediaman beliau," ungkapnya.

Pasalnya, ia menambahkan, proses MRI tidak sama dengan dengan pemeriksaan seperti menggunakan USG atau X-ray portable.

Baca juga: Pengelola Kasino Judi Singapura Tak Hadiri Panggilan KPK Terkait Kasus Lukas Enembe

"MRI kan alat yang sudah ditanam di radiologi, bagaimana pun beliau harus keluar dari situ (rumah)," jelasnya. 

Kepala Suku Besar Papua hanya tameng 

Penetapan Lukas Enembe sebagai Kepala Suku Besar Papua oleh Dewan Adat Papua (DAP) dinilai hanyalah sebagai tameng.

Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka pada kasus gratifikasi senilai Rp 1 miliar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sejauh ini, Lukas Enembe telah mangkir sebanyak dua kali dari panggilan lembaga antirasuah tersebut.

Baca juga: Muncul Desakan Jemput Paksa Lukas Enembe, KPK Beri Tanggapan

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved