Kasus Lukas Enembe
3 Dokter Gubernur Papua Lukas Enembe Asal Singapura Tiba di Sentani: Ini Penjelasan Kuasa Hukum
Tiga dokter asal Singapura yang akan memberikan perawatan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Tidak bisa bepergian ke luar negeri, Gubernur Papua Lukas Enembe menghadirkan tiga dokter asal Singapura.
Dikutip dari Tribun Papua, tiga dokter asal Singapura sudah tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (11/10/2022) pagi.
Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Diperiksa Dokter Spesialis Jantung dan Internis dari Singapura
Ketiga dokter tersebut antara lain, Patrick Ang Cheng Ho , Mardiana Binte Ayob, dan Snooky Tabiliran Lagas.
Tiga dokter asal Singapura yang akan memberikan perawatan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe.
Tiga dokter asal Negeri Singa itu secara khusus didatangkan Gubernur Papua, Lukas Enembe memberikan perawatan medis.
Penjelasan dokter pribadi
Menurut dokter pribadi Lukas Enembe, Anton Mote, ada tiga orang dokter yang sudah bertolak ke kediamannya Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
"Tim Dokter Singapura telah tiba pagi ini di Jayapura, hari ini Pak Gub akan menjalani serangkaian pemeriksaan dan perawatan," kata Anton, Selasa.
Baca juga: KPK Sebut Ada Tersangka Lain dalam Kasus Korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe
Mengenai keahlian tenaga medis tersebut, Anton menyebutkan, mereka terdiri dari dua dokter spesialis dan seorang perawat.
"Dokter spesialis jantung dan dokter Internis," kata Anton.
Sementara Tim Hukum dan Advokasi Gubernur Papua Aloysius Renwarin menyatakan, alasan Lukas Enembe hanya ingin diperiksa oleh para dokter dari Singapura karena mereka yang dalam beberapa tahun terakhir terus menangani masalah kesehatan kliennya.
"Mereka ini hampir delapan tahun sudah merawat Pak Gubernur," cetusnya.
Sebelumnya, Lukas Enembe terjerat kasus dugaan gratifikasi senilai Rp 1 Miliar di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: Lukas Enembe Dikukuhkan Sebagai Kepala Suku Besar di Tanah Papua
Selain dicegah bepergian ke luarga, Lukas Enembe juga harus mendapatkan izin KPK jika berobat.
Selain itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memblokir rekening Lukas Enembe dan istrinya Yulce Wenda.
Walau sudah jadi tersangka, Lukas Enembe sama sekali belum diperiksa KPK.
KPK sejauh ini telah melayangkan surat penanggilan pemeriksaan dua kali, namun tersangka masih mangkir.
Menurut kuasa hukum Lukas Enembe, Roy Rening, Lukas tak bisa penuhi panggilan KPK karena masih dalam keadaan sakit.
Baca juga: Kuasa Hukum Minta KPK Periksa Lukas Enembe di Lapangan Terbuka, Ini Kata Pengamat
Pihak pengacara juga telah mengajukan pengobatan di luar negeri yaitu di Singapura, namun KPK memberi saran untum diperiksa terlebih dahulu oleh tim dokter yang tekah disediakan di Jakarta.
Apabila memungkinkan untuk pengobatan di Singapura, maka KPK akan membantu proses tersebut. (*)
Penulis: Roy Ratumakin
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Tiga Dokter dari Singapura yang Merawat Gubernur Lukas Enembe Tiba di Papua
dan
Ini Alasan Lukas Enembe Datangkan Tim Dokter dari Singapura ke Papua