Senin, 29 September 2025

Gempa di Banten

Analisis BMKG soal Gempa Terkini di Banten yang Dirasakan hingga Jakarta

Analisis BMKG soal Gempa di Banten, Gempa yang terjadi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng

BMKG
Gempa di Banten. Gempa bumi yang mengguncang Banten pada Minggu (9/10/2022) sore memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. Gempa yang terjadi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. 

TRIBUNNEWS.COM - Gempabumi yang mengguncang Banten pada Minggu (9/10/2022) sore memiliki parameter update dengan magnitudo 5,3.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menganalis terkait gempa tektonik yang mengguncang Pandeglang, Banten pada Minggu sore.

BMKG menerangkan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,01° LS ; 106,07° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 22 km arah barat daya Bayah, Banten pada kedalaman 47 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan oblique turun (normal oblique)," terang BMKG dalam keterangannya.

Baca juga: BMKG: Gempa Terkini 5,5 M Guncang Banten, Dirasakan Sampai Jakarta

Siesmograf BMKG mencatat gempa tersebut awalnya berkekuatan 5,5 SR, namun setelah dilakukan analisis memiliki parameter update dengan magnitudo 5,3.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," terang BMKG.

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah sejumhlah daerah, di antaranya Kabupaten Sukabumi dengan skala intensitas III-IV MMI.

Artinya, gempa tersebut dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Daerah Bayah, Sukabumi, Sagaranten, Cianjur, Panggarangan, Ciptagelar, Malingping, Cihara, Cibeber, dan Cilograng dengan skala intensitas III MMI.

Masyarakat merasakan getaran nyata di dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu.

Daerah Pangandaran, Ciputat, Parung Panjang, Pandeglang, Majasari, Serang, Sawarna, Tamanjaya, Ujung Kulon, Merak, Tangerang, Jakarta, dan Depok merasakan dengan skala intensitas II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga pukul 17.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," jelasnya.

Meski begitu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan hati-hati serta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: Warga Bogor Rasakan Guncangan Gempa Banten Magnitudo 5,5: Air di Dispenser Goyang-goyang

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan