Selasa, 7 Oktober 2025

KRONOLOGI Ayah dan Anak Bunuh Satu Keluarga, Jasad Dibuang ke Septic Tank, lalu Dicor Semen

Ayah dan anak di Way Kanan tega membunuh satu keluarga. Jasad korban kemudian dibuang ke septic tank lalu dicor dengan semen.

Kolase Tribunnews.com: DOK. Polres Way Kanan
KIRI: TKP septic tank yang diduga menjadi tempat pembuangan empat jasad satu keluarga di Way Kanan, Lampung. KANAN: Pelaku pembunuhan satu keluarga. 

Jasad korban kemudian dibawa menggunakan pikap ke perkebunan singkong lalu dikubur.

Dua tersangka pelaku pembunuhan sadis sekeluarga di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung
Dua tersangka pelaku pembunuhan sadis sekeluarga di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Baca juga: 5 Orang dalam Satu Keluarga Tewas di Septic Tank, Polisi Menduga Korban Dibunuh Sejak Sebulan Lalu

Sebelum dihabisi, Juwanda sempat berkelahi dengan pelaku E di pasar.

Pertengkaran itu berawal saat Juwanda menanyakan keberadaan Zainudin dan Siti Romlah yang tidak ada di rumah.

"E waktu itu bilang Zainudin dan istrinya pergi meladang di gunung," kata Kepala Desa Marga Jaya, M Yani, dilansir Kompas.com.

Juwanda dan pelaku E lantas pergi ke arah gunung, namun keduanya tidak menemukan Zainudin.

"Mulai dari situ bertengkar terus, sempat saya damaikan juga," terangnya.

Diberitakan TribunLampung.co.id, kasus ini terungkap bermula dari laporan orang hilang pada 1 Juli 2022.

Adapun identitas orang yang dilaporkan hilang adalah Juwanda, warga Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara.

Baca juga: BREAKING NEWS: Geger Satu Keluarga Ditemukan Tewas Dalam Septic Tank di Lampung

Juwanda tak diketahui keberadaannya sejak 24 Februari 2022.

Karena merasa ada yang janggal dengan hilangnya korban, pihak kepala desa kemudian berkoordinasi dengan Polsek Nagara Batin.

Pihak kepolisian lalu melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengamankan DW bersama E.

Keduanya pun mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban.

Dari situ polisi terus mendalami kasus tersebut hingga akhirnya terungkap ada empat korban lain yang masih satu keluarga.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Tri Purna Jaya, TribunLampung.co.id/Anung Bayuardi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved