Jumat, 3 Oktober 2025

FAKTA Satu Keluarga Tewas di Septic Tank, Pelaku Anak dan Cucu Korban, Terungkap dari 1 Orang Hilang

Satu keluarga tewas di dalam septic tank, pelaku ternyata anak dan cucu korban. Kasus terungkap berawal dari hilangnya salah satu korban.

Kolase Tribunnews.com: DOK. Polres Way Kanan
KIRI: TKP septic tank yang diduga menjadi tempat pembuangan empat jasad satu keluarga di Way Kanan, Lampung. KANAN: Pelaku pembunuhan satu keluarga 

Setelah diinterogasi, DW bersama EW mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa Juwanda.

Lima orang sekeluarga di Way Kanan, Lampung, dibunuh diduga gara-gara rebutan warisan.
Lima orang sekeluarga di Way Kanan, Lampung, dibunuh diduga gara-gara rebutan warisan. (TRIBUN MEDAN/M FADLI)

Baca juga: BREAKING NEWS: Geger Satu Keluarga Ditemukan Tewas Dalam Septic Tank di Lampung

Pelaku ini merupakan kakak tiri serta keponakan dari korban Juwanda.

Kedua pelaku melancarkan aksi sadisnya saat korban terlelap tidur.

Setelah dibunuh, jasad korban kemudian dibawa ke kebun singkong dan dikubur oleh pelaku.

Bunuh Satu Keluarga

Dari hasil penyelidikan terungkap bahwa ada empat korban lain yang masih satu keluarga.

Yakni ayah kandung EW, Zainudin, ibu tiri pelaku Siti Romlah, kakak kandung pelaku Wawan dan keponakan pelaku Z.

Pelaku diduga menghabisi nyawa keempat korban sekaligus dalam satu waktu.

Kemudian, keempat jasad korban dibuang ke sumur yang sudah digunakan sebagai septic tank di belakang rumah korban.

"Lalu oleh pelaku langsung ditutup dan dicor menggunakan semen," ujar Teddy.

Sempat Berkelahi di Pasar

Dua tersangka pelaku pembunuhan sadis sekeluarga di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung
Dua tersangka pelaku pembunuhan sadis sekeluarga di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Baca juga: Satu Keluarga Ditemukan Tewas, 4 di Antaranya Dibuang ke Septic Tank, Seorang Lainnya Dikubur

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Desa Marga Jaya M Yani mengabarkan, antara Juwanda dan pelaku E ternyata sempat berkelahi di pasar.

Pertengkaran saudara itu berawal saat Juwanda menanyakan keberadaan Zainudin dan Siti Romlah yang tidak ada di rumah.

"E waktu itu bilang Zainudin dan istrnya pergi meladang di gunung," katanya.

Juwanda dan pelaku E lalu pergi ke arah gunung, tetapi tidak menemukan Zainudin.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved