Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Suami Siram Istri Pakai Air Keras di Banyumas, Berawal Korban Dipaksa Layani Pria Lain

Kasus suami tega siram istri sendiri dengan air keras terjadi di Kabupaten Banyumas. Kasus berawal saat korban dipaksa layani pria lain.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Instagram.com/polresta_banyumas
TP (51), suami yang tega siram istrinya pakai air keras di Banyumas saat diamankan polisi. Motif TP melakukan aksinya karena korban tidak mau melayani pria lain. 

Tujuan TP memaksa istrinya karena faktor uang.

Pelaku juga diketahui memiliki penyimpangan seksual.

Pada akhirnya TP berhasil diamankan setelah laporan dari korban diterima petugas.

TP diringkus saat bersembunyi di Yogyakarta.

Ternyata ada korban lain

Terungkap fakta baru korban KDRT yang dilakukan TP.

Ia merupakan istri pertama dari TP sendiri.

Kasus ini juga baru dilaporkan setelah istri kedua TP, IN berani mengadu ke polisi.

Baca juga: Siram Istri Pakai Air Panas, Suami Berdalih Tak Sengaja, Tak Bisa Mengelak saat Anaknya Bersaksi

"Untuk Korban (IN) disiram pakai air keras dan mengenai seluruh badan hingga mengakibatkan kedua tangannya cacat," tambah Agus.

Kini TP sudah diamankan. Ia dijerat ijerat Pasal 44 (2) dan Pasal 47 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Ia terancam penjara paling lama 15 tahun.

Pengakuan IN

IN (34), istri yang menjadi korban penyiraman air keras oleh suaminya sendiri saat melapor ke Unit PPA Sat Reskrim Polresta Banyumas.
IN (34), istri yang menjadi korban penyiraman air keras oleh suaminya sendiri saat melapor ke Unit PPA Sat Reskrim Polresta Banyumas. (Instagram.com/polresta_banyumas)

IN di hadapan petugas mengaku hampir setiap hari dianiaya selama menikah dengan TP.

Puncaknya saat korban sedang memasak mi lalu pelaku memukul korban hingga pingsan.

Ketika tak sadarkan diri, pelaku langsung menyiramkan air keras ke tubuh korban.

IN juga menyampaikan harapannya gara pelaku dihukum berat.

"Saya ucapkan terimakasih (karena pelaku sudah ditangkap). Dan saya berharap pelaku dihukum seberat-beratnya," ucap IN, dikutip dari video yang diunggah akun Instagram @polresta_banyumas.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved