Sebelum Akhiri Hidup dengan 2 Anaknya, Ibu di Sulawesi Selatan Kirim Pesan ke Suami Agar Bayar Utang
Di samping jasad BR, polisi juga menemukan jenazah kedua anaknya MD (8) dan MN (5).
Hal tersebut disampaikan Ansar, saudara AS.
"Pertama kali ditemukan sama suaminya. Sekitar pukul 10.00 Wita,"kata Ansar.
Sebelum kejadian, AS disuruh istrinya untuk pergi menagih utang.
"Sewaktu pulang dari menagih utang itu, suaminya sampai rumah dan kaget karena menemukan istrinya sudah tergantung," jelasnya.
Dikatakan, AS dan BR mempunyai empat anak yakni MNB, PN, MD dan MN.
Baca juga: Iwan Budi Pegawai Bapenda Semarang Tewas Dibunuh, Biaya Pendidikan Anak-anaknya Ditanggung Pemkot
"Yang meninggal itu anak ketiga (MD) dan anak keempat (MN)," ujarnya.
Ansar menuturkan, kehidupan rumah tangga BR dan AS baik-baik saja.
Diketahui, AS merupakan peternak ayam. "Tidak ada (keributan). Rumah tangga mereka baik-baik saja," ujarnya.
Diberitakan BR (37), ibu rumah tangga di Kelurahan Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Di dekatnya ditemukan dua mayat anak laki-lakinya yakni MD (8) dan MN (5).
Diduga MD dan MN tewas setelah diberi minum racun oleh sang ibu. MD dan adiknya terbaring di karpet dengan bantal dan sarung menutupi badan keduanya.
Baca juga: Bocah SD di Ciputat Diduga Dirudapaksa hingga Diancam Dibunuh, Polisi Buru Pelaku
Diduga setelah menghabisi nyawa dua anaknya, BR mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Dari oleh TKP, polisi menemukan botol dan gelas yang isinya air berwarna cokelat yang diduga racun hama namun untuk memastikan kematian korban karena bunuh diri atau dibunuh, polisi masih melakukan penyeldikan.
"Kita juga memeriksa suami korban. Dalam kejadian itu kita masih melakukan rangkaian penyelidikan," ungkap Kapolres Pinrang, AKBP Mohammad Roni Mustofa, Senin (19/9/2022).
Selain botol dan gelas berisi cairan, polisi juga menemukan buku, lembaran-lembaran kertas dan ponsel. Barang bukti itu ditemukan di samping mayat MD dan MN.