Senin, 6 Oktober 2025

FAKTA Ayah Aniaya Anaknya Usia 2 Tahun hingga Alat Vital Bengkak, Korban Tinggal Bersama Ibu Tiri

DAR (32), ayah di Bengkulu tega menganiaya anaknya usia 2 tahun hingga alat vital bengkak. Korban tinggal bersama pelaku dan ibu tirinya.

Editor: Arif Fajar Nasucha
Kompas.com/ Shutterstock
Ilustrasi kekerasan terhadap anak - DAR (32), ayah di Bengkulu tega menganiaya anaknya usia 2 tahun hingga alat vital bengkak. Korban tinggal bersama pelaku dan ibu tirinya. 

Bibi dan nenek bergegas hendak membawa korban ke rumah sakit.

ayah aniaya anak kandung usia 2 tahun
DAR (32) ayah kandung yang tega memukul anaknya sendiri saat diamankan pihak kepolisian, Minggu (18/9/2022).

Baca juga: Ayah Kandung di Bengkulu yang Aniaya Balita Berusia 2 tahun Terancam 7 Tahun Penjara

Namun, niat keduanya dihalangi oleh DAR.

DAR kemudian mengusir keduanya.

Setelah kejadian itu, Bibi dan nenek korban memutuskan untuk melapor ke Polres Bengkulu.

Tinggal Bersama Ibu Tiri

Dikutip dari TribunBengkulu.com, korban tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya.

Diketahui, ibu kandung korban telah meninggal dunia.

"Ibu kandung anak ini sudah meninggal dunia, jadi dia tinggal sama bapak kandung dan ibu tirinya," ujar tetangga pelaku.

Tetangga pun tak menyangka pelaku tega menganiaya anak kandungnya sendiri.

Di mata warga sekitar, pelaku berperilaku baik dan kerap terlihat pergi ke masjid.

"Kalau DAR itu kalau dari pakaiannya rapi, sering juga ke masjid, tapi memang jarang bergaul dengan tetangga," jelasnya.

Ilustrasi kekerasan pada anak - seorang ayah di Bengkulu tega menganiaya anaknya usia 2 tahun hingga alat vital bengkak.
Ilustrasi kekerasan pada anak - DAR, seorang ayah di Bengkulu tega menganiaya anaknya usia 2 tahun hingga alat vital bengkak. (Picture Alliance/ ZB)

Baca juga: Viral Oknum Polisi Aniaya Perempuan Paruh Baya di Pinrang Sulsel, Kapolres Sebut Sudah Berdamai

Menurutnya, hampir setiap hari, rumah pelaku tertutup rapat dan hampir tak pernah berkomunikasi dengan warga sekitar.

"Dia ini baru pindah juga bulan Juni kemarin, ditambah jarang keluar rumah, jadi kami hampir tidak terlalu kenal sama mereka," ungkapnya.

Emosi Tak Stabil

Masih dari TribunBengkulu.com, DE (47), kakak kandung pelaku menduga, penganiayaan itu dilakukan adiknya karena sedang dilanda kekalutan dan emosi yang tidak stabil.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved