Selasa, 7 Oktober 2025

Anjing Kesayangan Almarhum Iwan Budi ASN Bapenda Semarang Dilibatkan Cari Potongan Tubuh Tuannya

Saat ini sudah 14 saksi yang sudah dimintai keterangan yaitu 8 dari keluarga korban, 3 rekan kerja dan tiga saksi di TKP

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Mochi anjing kesayangan Iwan Budi mengendus potongan tubuh yang ditemukan di Jalan Raya Marina, Rabu (14/9/2022) 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, hasil tes DNA kerangka jenazah yang ditemukan di Marina dan sampel anak Iwan Budi Paulus diketahui identik.

Tes DNA tersebut dilakukan tim Puslabfor Mabes Polri.

"Tes DNA dilakukan tim Puslabfor Mabes Polri dari lima sampel yaitu tulang iga korban, tulang clavicula (enthong), sampel 2 DNA anak laki-laki dan sampel DNA anak perempuan.

Hasil temuannya identik, jadi 100 persen dipastikan bahwa kerangka tersebut adalah saudara Iwan," jelasnya, Rabu (14/9/2022).

Iwan Budi Paulus, ASN Badan Perencanaan Daerah (Bapenda) Kota Semarang yang menghilang sejak Rabu (24/8/2022).

Ia berangkat ke kantor di pagi hari seperti biasa, namun setelahnya tak pernah kembali lagi.

Baca juga: SOSOK Iwan Budi, PNS Bapenda Semarang yang Jasadnya Ditemukan Terbakar, Saksi Kasus Korupsi

Polisi masih melakukan investigasi terkait penyebab kematian korban.

Tim Polrestabes Semarang dan Ditreskrimum masih berupaya mengumpulkan berbagai keterangan dan bukti tambahan.

 "Saat ini sudah 14 saksi yang sudah dimintai keterangan yaitu 8 dari keluarga korban, 3 rekan kerja dan tiga saksi di TKP," ujarnya.

Ia menuturkan surat hasil resmi tes DNA dari Puslabfor Mabes Polri akan diserahkan ke pihak keluarga.

Pihaknya berharap, kasus ini segera terungkap jelas dan penyebab kematian korban termasuk motifnya dapat diketahui.

"Kami dari Polda Jateng mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya almarhum," tuturnya.

Bagian tubuh lain ditemukan

Beberapa bagian tubuh jenazah terbakar  Iwan Budi pegawai Bapenda Kota Semarang telah ditemukan saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di semak-semak Jalan Marina Raya Semarang.

Proses penyisiran tidak mudah karena harus memotong rumput yang ada di lokasi tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved