Selasa, 30 September 2025

Berita Populer Hari Ini

POPULER REGIONAL: Polwan Digerebek Suami saat Berduaan dengan Pria Lain | Gempa M 6,1 di Mentawai

Berita populer regional mulai oknum polwan digerebek suami saat berduaan dengan pria lain hingga gempa di Mentawai, Sumatera Barat.

IMCNews.ID
Ilustrasi perselingkuhan - Berikut berita populer regional mulai seorang Polwan digerebek suami sahnya saat berduaan dalam kamar hotel bersama pria lain hingga gempa yang mengguncang di Siberut, Mentawai, Sumatera Barat. 

Insiden tersebut bermula saat bus pariwisata dengan nomor polisi N 7944 US melaju dari arah Temanggung menuju Wonosobo.

Bus yang mengangkut 37 orang itu melakukan perjalanan dari Probolinggo, Jawa Timur hendak berlibur ke Dieng.

Saat mendekati lokasi kejadian dengan kontur jalan lurus menurun, rem bus diduga tidak berfungsi sehingga kendaraan tidak bisa dikendalikan.

Baca selengkapnya.

3. Penjelasan BMKG Soal Gempa Magnitudo 6,1 yang Mengguncang Mentawai Minggu Pagi: Ini Harus Diwaspadai

Gempa bumi berkekuatan M 6,1 SR mengguncang wilayah Mentawai, Sumatera Barat pada Minggu (11/9/2022) pagi ini.
Gempa bumi berkekuatan M 6,1 SR mengguncang wilayah Mentawai, Sumatera Barat pada Minggu (11/9/2022) pagi ini. (Instagram @Infobmkg)

Gempa dengan Magnitudo (M) 6,1 mengguncang Siberut, Mentawai, Sumatera Barat, Minggu (11/9/2022) pagi pukul 6.10 WIB.

Gempa yang sempat membuat panik masyarakat tersebut diikuti tiga gempa susulan.

Gempa susulan pertama terjadi pukul 6.26 WIB dengan kekuatan M 5.4.

Kemudian disusul lagi dengan gempa berkekuatan M 4,4 pada pukul 09.40 WIB, dan M 4,2 pukul 10.29 WIB.

Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Ahadi Suadi mengatakan ketiga gempa susulan tersebut berada pada zona yang sama.

Suadi menuturkan, gempa ini merupakan rentetan dari gempa besar pada 29 Agustus 2022 lalu yang masih berada pada zona yang sama.

Diketahui, saat itu wilayah Siberut juga diguncang gempa dengan kekuatan M 6,4 tepatnya pukul 10.29 WIB.

"Sejauh ini kita mencatat sampai gempa yang terjadi hari ini tidak berpotensi tsunami," kata Suadi saat dihubungi, Minggu (11/9/2022).

Suadi mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dengan gempa susulan yang terjadi.

Pihaknya juga mengajak agar masyarakat untuk menyiapkan mitigasi juga gempa terjadi dengan kekuatan yang lebih besar.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Berita lain terkait berita populer hari ini.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved