Selasa, 7 Oktober 2025

Gempa di Mentawai

Gempa Susulan Tadi Malam Cukup Kencang, 6.700 Warga Mentawai Masih Bertahan di Tempat Pengungsian

Hingga Senin (12/9/2022) pagi, sekitar 6.700 warga Kabupaten Mentawai masih bertahan di pengungsian.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Gempa bumi magnitudo 6,1 mengguncang wilayah Kepulauan Mentawai, Minggu (11/9/2022) pagi. Warga Sikabaluan, Siberut Utara, Kepulauan Mentawai berbondong-bondong menuju tempat pengungsian. Hingga Senin (12/9/2022) pagi, sekitar 6.700 warga Kabupaten Mentawai masih bertahan di pengungsian. 

"Kita sedang mengumpulkan di posko utama untuk bantuan logistik, karena biaya distribusi dananya cukup besar ke lokasi, karena itu kita kumpulkan dulu," katanya.

Bantuan untuk kebutuhan masyarakat berasal dari berbagai instansi seperti dari BNPB, BPBD Provinsi Sumbar, Dinas Sosial, serta donatur-donatur lainnya.

Kondisi kerusakan dan situasi terkini Puskesmas Betaet, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai setelah diguncang gempa bumi M 6.1, Minggu (11/9/2022).
Kondisi kerusakan dan situasi terkini Puskesmas Betaet, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai setelah diguncang gempa bumi M 6.1, Minggu (11/9/2022). (BPBD Kab Kepulauan Mentawai)

Pengungsi dia bisa bertahan sekitar tiga atau empat hari. Hal ini berdasarkan kejadian sebelumnya pada 29 Agustus 2022.

"Ini tergantung dengan gempa susulan, kalau sudah tidak ada gempa susulan lagi mereka akan kembali lagi," katanya.

Pengungsi bertahan di lokasi ketinggian seperti di perladangan warga.

Mereka ada yang mendirikan tenda dan ada juga yang tinggal di pondok di ladang.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Hari Kedua Pasca Gempa Mentawai, 6 Ribu Warga Mentawai Masih Bertahan di Pengungsian

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved