Minggu, 5 Oktober 2025

Geger Penemuan Mayat Pria di Pantai Merapin Bangka Tengah, Diduga Perantauan asal Cianjur Jabar

k mayat laki-laki tersebut hanya menggunakan celana pendek berwarna abu-abu dengan sekujur tubuh bagian atas yang penuh luka lebam kemerahan

Editor: Eko Sutriyanto
ist
Ilustrasi mayat tenggelam - Mayat pria ditemukan tertelungkup di pesisir Pantai Merapin, Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (12//9/2022) 

Laporan Wartawan Bangka Pos Arya Bima Mahendra

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA --  Mayat pria ditemukan tertelungkup di pesisir Pantai Merapin, Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (12//9/2022).

Berdasarkan foto yang beredar, tampak mayat laki-laki tersebut hanya menggunakan celana pendek (color) berwarna abu-abu dengan sekujur tubuh bagian atas yang penuh luka lebam kemerahan.

Selain itu, terdapat gelang berwarna hitam yang melingkar dipergelangan tangan sebelah kanan.

Dari laporan tersebut, diketahui bahwa identitas mayat laki-laki itu adalah Rafi (20), yang diketahui berasal dari Cianjur, Jawa Barat.

Dari laporan itu diketahui bahwa kronologi peristiwa itu bermula ketika Rafi bersama dengan temannya, Muhammad Yondri (20) melamar kerja di PT SHL (Surya Hasil Laut) Ketapang melalui Facebook.

Baca juga: Usai Diambil dari dalam Makam, 4 Jenazah di Cianjur Dibiarkan Terlantar dalam Kebun Bambu

Setelah bekerja sebulan lebih, Yondri dan Rafi merasa gaji yang diterima tidak sesuai.

Yondri dan Rafi melapor ke kapten kapal untuk minta diturunkan di darat, namun tidak diberikan izin.

"Akhirnya pada hari Jumat, 9 September 2022 sekira pukul 24.00 WIB pada saat hujan deras, Yondri dan Rafi berniat kabur dari kapal cumi (kapal compreng) PT SHL Ketapang dengan cara berenang dengan jarak 4 km," jelas Taufik dalam laporannya.

 Nahasnya di tengah perjalanan, Rafi sudah tidak mampu berenang dan rekannya Yondri sempat menolong dengan menarik tangannya, tetapi diterjang ombak besar.

"Akhirnya Yondri melanjutkan berenang ke darat hingga sampai di Tanjung Berikat dan dibantu nelayan setempat," ungkapnya.

Setelah itu, Yondri melaporkan ke Polsek Lubuk Besar bahwa rekannya tenggelam di laut.

Kapolsek Lubuk Besar, Iptu Made Wisma turut membenarkan adanya penemuan mayat laki-laki tersebut.

Namun dia menjelaskan bahwa tidak pernah ada izin yang disampaikan oleh Yondri maupun Rafi kepada kapten kapal.

"Kalo izin enggak pernah ijin ke kaptennya," ungkap Made.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved