Rabu, 1 Oktober 2025

GEGER Anak Panti Asuhan di Bolaang Mongondow Dilecehkan dan Dijadikan Budak, Pelaku Pemuka Agama

Diduga ada tujuh anak panti asuhan yang diduga alami pelecehan seksual dan YLBHI-LBH Manado telah melaporkan kasus itu ke Polda Sulawesi Utara

Editor: Eko Sutriyanto
ISTIMEWA
Ilustrasi pelecehan seksual seks - - Anak-anak sebuah panti asuhan di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh pengurus panti asuhan. 

Harga dirinya hancur dan ia merasa jadi orang paling malang di dunia bahkan nyaris mengakhiri hidup. 

Jika hidup adalah penderitaan, lebih baik ia mati menyusul ayah dan ibunya. 

"Dia terduga pelaku," kata Satryano Pangkey, Pengabdi Bantuan Hukum YLBHI-LBH Manado kepada tribunmanado.co.id, Minggu (4/9/2022). 

Begitu tiba di panti asuhan, ia langsung diperlakukan dengan tidak layak oleh FP. 

Baca juga: Aktor Terkenal Jepang Habis Kariernya Gara-gara Pelecehan Seksual Dilakukan Tahun 2019

Bunga diminta memijit FP, sedangkan FP mulai menyentuh Bunga.

Jika menolak, FP akan menyuruh Bunga kerja berat.

Sejumlah rekan Bunga yang juga menjadi korban pernah dipukul karena melawan.

Saat Bunga menginjak SMK dan berumur 17, perilaku FP kian menjadi-jadi. 

FP yang kerap dipanggil Father oleh penghuni panti, tak hanya meminta dipijat, tapi meminta Bunga memegang alat vital FP. 

Hal tersebut terjadi rutin 3-4 kali sepekan. 

Bunga yang tak tahan akhirnya melarikan diri dari panti asuhan pada 2021. 

Hanya bermodalkan sandal dan pakaian di badan, kondisinya sangat nelangsa. 

Tak ada tempat berteduh, pun mengadu.

Ia sempat berpikir akan mati menyusul ayah dan ibunya. 

Bunga lantas tinggal di Manado bersama kakaknya lalu kembali Bolmong, ke rumah paman dan bibinya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved