POPULER REGIONAL: Pencipta Lagu Joko Tingkir Minta Maaf | Kronologi Kecelakaan Ayah Emil Dardak
Berita populer regional dimulai pencipta lagu Joko Tingkir yang muncul ke publik hingga kronologi kecelakaan yang dialami Ayah Emil Dardak
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai pencipta lagu Joko Tingkir yang muncul ke publik.
Pria bernama Pratama itu meminta maaf terkait lagu ciptaannya.
Seperti diketahui, lagu Joko Tingkir menimbulkan kontroversi karena liriknya yang dinilai tidak pantas.
Kemudian ada kasus Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof Karomani yang terjaring OTT KPK.
Ia diduga telah menerima suap terkait penerimaan mahasiswa baru.
Sosok Prof Karomani lantas menjadi sorotan karena sempat membawa kampusnya raih penghargaan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia).
Baca juga: SOSOK Joko Tingkir, Ulama dan Murid Sunan Kalijaga, Raja Pertama Kesultanan Pajang
Berita populer terakhir berupa kabar duka yang datang dari Achmad Hermanto Dardak.
Ayah Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak itu meninggal setelah mobil yang tumpangi terlibat kecelakaan di Tol Pemalang-Batang pada Sabtu (20/8/2022).
Penyebab kecelakaan diduga sopir dalam kondisi mengantuk hingga menabrak truk yang berada di depannya.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:
1. Pencipta Lagu Joko Tingkir Muncul ke Publik dan Minta Maaf, Mengaku Sudah Ganti Liriknya

Pencipta lagu Joko Tingkir akhirnya muncul ke publik dan meminta maaf tentang lirik lagu Joko Tingkir yang ia buat.
Sosok penulis lirik lagu Joko Tingkir itu bernama Pratama, ia meminta maaf melalui sebuah video yang diunggah lewat kanal YouTubenya, Tama Halu 008.
"Di kesempatan kali ini izinkan saya meminta maaf yang sebesar-besarnya Kepada masyarakat Lamongan dan pihak-pihak yang tersinggung atau kurang berkenan karena saya telah membuat lirik menggunakan nama Joko Tingkir. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Pratama.
Pratama mengaku dirinya sebenarnya tidak begitu mengetahui tentang sosok Joko Tingkir yang ternyata adalah seorang ulama besar.
Ia tak bermaksud untuk melecehan nama dan sosok Joko Tingkir dengan menyebutnya dalam lirik lagu yang ia ciptakan.
"Tidak ada niatan saya melecehkan nama beliau. Saya akui karena saya tidak tahu dan kurang paham di balik sosok nama besar beliau. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," lanjut dia.
Saat ini dirinya telah memutuskan untuk mengganti lirik lagu tersebut dan tidak menggunakan nama Joko Tingkir.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena kekurangan, ketidaktahuan saya, ketidakpahaman saya di balik nama Joko Tingkir ini adalah sosok seorang ulama besar dan dihormati di Jawa," kata dia.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya juga di channel saya, saya sudah mengubah liriknya tidak menggunakan Joko Tingkir lagi," sambungnya.
Ia berharap, permintaan maafnya ini dapat diterima dan kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga untuknya.
2. Jejak Rektor Unila yang Ditangkap KPK: Raih Penghargaan MURI Pengukuhan Profesor Terbanyak

Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof Karomani.
Selama menjadi rektor, Prof Karomani berhasil membawa Universitas Lampung (Unila) raih penghargaan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia).
Universitas Lampung mendapat apresiasi MURI atas pencapaiannya mengukuhkan guru besar terbanyak. Capaian itu selama Prof Karomani memimpin Unila.
Keberhasilan Prof Karomani mendapat apresiasi MURI itu diungkap saat gelar Refleksi 2 Tahun Kepemimpinan Rektor Universitas Lampung, Kamis, 25 November 2021 lalu di ruang sidang utama lantai 2 Rektorat Unila.
Prof Karomani resmi menjabat rektor Universitas Lampung pada tahun 2019.
Setelah Prof Karomani menjabat ada penambahan guru besar cukup banyak.
Rincinya, pada tahun 2018 penambahan guru besar hanya satu orang. Selanjutnya di 2019 bertambah lebih banyak, yaitu 6 guru besar.
Pada 2020 bertambah 8 guru besar, dan pada 2021 bertambah 10 guru besar.
“Saat ini, kita juga sedang memproses 30 calon guru besar. Saya bermimpi di tahun 2022 nanti, Unila memiliki 100 guru besar,” katanya waktu itu.
Tidak hanya itu, selama berada di bawah pimpinan Prof Karomani, Universitas Lampung juga memeliki peningkatan dalam bidang lainnya.
3. KRONOLOGI Kecelakaan Maut yang Dialami Hermanto Dardak, Ayah Wagub Jatim Emil Dardak

Berikut ini kronologi kecelakaan yang dialami Achmad Hermanto Dardak, ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.
Achmad Hermanto Dardak meninggal dunia pada Sabtu (20/8/2022).
Mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum ini meninggal dunia dalam kecelakaan di ruas Tol Pemalang-Batang KM 341+400 arah Jakarta pada Sabtu sekitar pukul 03.25 WIB.
Diberitakan Kompas.com, kecelakaan terjadi saat mobil yang ditumpangi ayah Emil Dardak itu menempuh perjalanan masuk dari Gerbang Tol Kalikangkung.
Saat di tempat kejadian, sopir mobil Innova diduga mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk yang ada di depannya.
Dikutip dari TribunJatim.com, Hermanto Dardak berada dalam kendaraan Innova bersama sang sopir.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jawa Timur, M Ali Kuncoro, menyebut kendaraan melaju dengan kecepatan 100 km per jam.
Kendaraan yang ditumpangi Hermanto Dardak tersebut menabrak kendaraan truk Hino yang ada di depannya.
“Hasil olah TKP di lapangan, sopirnya diindikasi sedang mengantuk berat sehingga menabrak bagian belakang kendaraan truk yang ada di depannya,” ujarnya, Sabtu.
Dari kecelakaan itu, Hermanto Dardak meninggal dunia.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Berita lain terkait berita populer hari ini.