Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Ferdy Sambo Sebut Pelecehan Terjadi di Magelang, Ayah Brigadir J: Sandiwara Mereka Selalu Berubah

Keluarga Brigadir Yosua mengatakan pengakuan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo adalah sandiwara

Editor: Erik S
ISTIMEWA/TribunJambi.com
Brigadir J foto bersama Irjen Ferdy Sambo (kiri) dan Samuel Hutabarat (kanan). Keluarga Brigadir Yosua mengatakan pengakuan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terkait dugaan pelecehan terhadap istrinya adalah sandiwara.  

Sementara soal jumlah uang yang ditunjukkan dan yang dijanjikan, dia mengatakan hal itu belum bisa disebut sekarang.

"Itu sudah materi penyidikan. Di sidang nanti akan keluar itu," jelasnya.

Cerita yang disampaikan Deolipa Yumara, Bharada E ikut menembak Brigadir Yosua.

Jumlah tembakan yang dilepaskan Bharada E pada tragedi berdarah di rumah Ferdy Sambo itu sebanyak 4 kali.

Bharada E diminta menembak Brigadir Yosua dalam posisi terdesak, sebab perintah itu datang langsung dari atasan.

"Ferdy Sambo yang memberikan perintah," ungkap Deolipa Yumara, Kuasa Hukum Bharada E.

Dia menjelasan, Bharada E melepaskan empat tembakan di rumah dinas Ferdy Sambo itu.

Penulis: Danang Noprianto

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Ferdy Sambo Bersikukuh Pembunuhan Karena Alasan Pelecehan, Ayah Brigadir Yosua: Sandiwara

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved