Jumat, 3 Oktober 2025

Garut Kembali Heboh, Ibu Muda Jual Konten Asusila di Medsos, Pengikutnya Sampai Ribuan

Setelah Kasus Vina Garut yang sempat menggemparkan warga Garut, Jawa Barat meredup, kini kasus serupa kembali muncul.

Editor: Hendra Gunawan
Sidqi Al Gifari/Tribun Jabar
DCAN saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Garut, Senin (1/8/2022), sebelumnya ia viral lantaran memperjualbelikan video syur milik pribadi. (Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari) 

Ia menjelaskan pelaku memproduksi konten pornografi di rumahnya sendiri yang berada di Kecamatan Sukawening.

"Sudah lebih dari 10 video, ada yang ditransmisikan ke beberapa orang, ada yang sama ada yang beda, ada juga yang dilakukan secara live," ujarnya.

Saat digiring polisi, terlihat penampilan berbeda DCAN alias Caca.

Beberapa waktu lalu DCAN masih mengunggah videonya memakai baju minim dan memasang tampang menggoda.

DCAN saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Garut,
DCAN saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Garut, Senin (1/8/2022), sebelumnya ia viral lantaran memperjualbelikan video syur milik pribadi. (Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari)

Kini, ia sudah memakai baju tahanan dan kepalanya kerap menunduk.

Terdengar sampai Bupati

Perilaku wanita yang menghebohkan ini sampai terdengar hingga ke telinga Bupati.

Bupati Garut Rudy Gunawan langsung merespon dengan permohonan maaf.

Ia menyebut hal-hal yang menyangkut soal tindakan asusila tidak sepantasnya dibuat main-main hingga viral.

"Saya mohon maaf, itu hal-hal yang seperti itu jangan dibuat main-main karena itu aib bagi kita semua, saya berharap itu dilakukan dulu penindakan sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, Senin (8/1/2022).

Ia mengingatkan generasi muda dan khalayak umum agar bijak bermedia sosial dengan tidak membuat konten sembarangan tanpa berpikir panjang akan sebab dan akibatnya.

Ilustrasi pelaku penjual konten asusila di Garut
Ilustrasi pelaku penjual konten asusila di Garut

Rudy menjelaskan konten yang tidak pantas semisal tindakan-tindakan asusila akan berakibat pembuatnya berurusan dengan hukum.

"Tidak hanya terhadap hukum, tapi berakibat juga terhadap harga diri keluarga, orangtuanya dan juga masyarakat kita, Garut," ucapnya.

Rudy mengapresiasi langkah kepolisian yang cepat menangkap pelaku, ia menyebut hal tersebut harus dilakukan untuk mencegah kegaduhan di masyarakat.

"Kami apresiasi Pak Kapolres sudah melakukan langkah cepat supaya tidak menjadi kegaduhan," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved