Penembakan di Semarang
Perjalanan Kasus Kopda Muslimin, Bayar Orang Rp 120 Juta untuk Tembak Istri, Kini Ditemukan Tewas
Perjalanan kasus Kopda Muslimin atau Kopda M yang menjadi dalang di balik penembakan istrinya, kini ditemukan tewas.
"Pukul 16.00, tim melakukan penyelidikan terhadap para pelaku dan tim memperoleh informasi bahwa pelaku berada di Sayung Demak," katanya, Minggu (24/7/2022), dikutip dari TribunJateng.com.

Iqbal menyampaikan, tim memperoleh informasi pelaku berada di dalam rumah dan melakukan penggerebekan pada Kamis (21/7/2022).
"Berdasarkan hasil profiling pada saat itu yang bersangkutan adalah eksekutor yang melakukan penembakan terhadap korban."
"Kemudian tim melakukan pengintaian terhadap rumah terduga pelaku tersebut," terangnya.
2. Dalang Penembakan Terungkap
Diberitakan TribunJateng.com, Kopda Muslimin disebut menjadi dalang percobaan pembunuhan tersebut.
Hal ini terungkap setelah tim gabungan Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro menangkap lima pelaku penembak istri Kopda Muslimin.
Kelima pelaku yang ditangkap itu dihadirkan pada konferensi pers yang dihadiri Kepala KASAD TNI Jenderal Dudung Abdurachman di Mapolda Jateng, Senin (25/7/2022).
Baca juga: Ditemukan Tewas, Jenazah Kopda Muslimin akan Diautopsi dan Visum, Penyebab Kematian akan Terungkap
3. Pelaku Dapat Bayaran Rp 120 Juta
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menyampaikan kelima pelaku mendapat uang Rp 120 juta dari Kopda Muslimin setelah menembak korban.
Upah kompensasi diberikan saat Kopda Muslimin menunggu istrinya menjalani perawatan di rumah sakit di Banyumanik.
Kopda Muslimin menelepon sang eksekutor untuk mengambil upah yang telah disediakannya untuk dibagikan ke pelaku lainnya.
"Saat itu, suami korban keluar dari rumah sakit menuju minimarket yang jaraknya sekira 300 meter dari rumah sakit untuk bertemu tersangka."
"Saat itulah, uang kompensasi Rp 120 juta diserahkan dan telah dibagi 5 orang," terang Luthfi.

4. Terungkap Alasan Kopda Muslimin Sewa Pembunuh Bayaran