Senin, 6 Oktober 2025

Kecelakaan Kereta di Banten

Cerita Keluarga Korban Kecelakaan Odong-odong Tertabrak Kereta di Serang, Sebut Sopir Sempat Ngebut

Cerita keluarga korban soal peristiwa odong-odong ditabrak kereta api di Serang, sopir disebut ngebut.

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
Istimewa, TribunBanten.com/Mildaniati
Kereta api menabrak odong-odong di perlintasan Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (26/7/2022).| Cerita keluarga korban soal peristiwa odong-odong ditabrak kereta api di Serang, sopir disebut ngebut. 

Seorang ayah korban, Rohmat, mengaku anaknya turut menaiki odong-odong itu.

Meski anaknya selamat, namun anggota keluarga lainnya meninggal dunia.

"Alhamdulillah anak saya selamat, tapi neneknya meninggal dunia," ujarnya kepada TribunBanten.com, Selasa.

Atas kejadian tersebut, dirinya sebagai orang tua mengaku merasa trauma dan khawatir jika anaknya kembali naik odong-odong.

"Pasti khawatir, sebelumnya memang saya membolehkan, tapi atas kejadian ini saya takut," ungkapnya.

Baca juga: KA Lokal Relasi Merak-Rangkasbitung Tabrak Odong-odong, Ini Tanggapan KAI Commuter

Kata Ketua RT

Sementara itu, Ketua RT bernama Mansur mengatakan, kejadian itu terjadi di Kampung Cilebu Pasar.

"Penumpangnya lebih dari 25 orang, kejadiannya pas rel kereta di situ," ucapnya kepada TribunBanten.com, Selasa.

Menurut Mansur, penumpang odong-odong biasanya jalan-jalan keliling kampung.

Adapun tarif per penumpang yakni Rp 2 ribu sampai Rp 3 ribu.

"Mereka mau jalan-jalan keliling kampung, penumpangnya lagi main cari hiburan, udah biasa odong-odong itu," papar dia.

Kereta api menabrak odong-odong di perlintasan Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (26/7/2022) siang.
Kereta api menabrak odong-odong di perlintasan Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (26/7/2022) siang. (TribunBanten.com/Mildaniati)

Penjelasan Polisi

Kasat Lantas Polres Serang, AKP Tiwi Afrina, menjelaskan odong-odong datang dari arah Walantaka menuju Kragilan melintas di perlintasan tanpa palang pintu.

Saat itu, ada dua odong-odong yang sedang konvoi melewati perlintasan kereta api.

Kendaraan pertama melintas dengan selamat, namun yang kedua tidak sempat melewati rel.

Baca juga: Ini Identitas 9 Korban Tewas Kecelakaan Kereta Api Tabrak Odong-Odong di Serang Banten

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved