Sabtu, 4 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Kondisi Jenazah Tak Memungkinkan Dikirim ke Manado, Roy Manampiring Korban KKB Dimakamkan di Timika

Jenazah Roy Manampiring, korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua akhirnya dimakamkan di Timika.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Papua
Foto-foto petugas gabungan dari unsur TNI dan Polri melakukan evakuasi jenazah Roy Manampiring saat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika. Roy adalah korban ke-11 yang tewas akibat penembakan KKB di Kabupaten Nduga, Papua. Jenazah Roy akhirnya dimakamkan di Timika karena kondisi jenazah tidak memungkinkan untuk dikirim ke kampung halamannya Manado. 

Jumlah ini bertambah setelah satu korban bernama Sudirman (36) yang sebelumnya mengalami kritis, meninggal.

Sementara, dua orang lainnya selamat.

"Dari korban yang semula hanya berjumlah tujuh orang, saat ini menjadi 12 korban di mana 10 korban meninggal dunia," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura, Sabtu sore.

Kamal menuturkan, sembilan korban meninggal dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.

Sementara satu jenazah lainnya diambil pihak keluarganya untuk dimakamkan di Distrik Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.

"Adapun dua korban luka-luka juga dievakuasi ke Timika," kata Kamal.

Kamal menuturkan penyerangan bermula saat satu di antara korban yang merupakan pedagang kelontongan dan tujuh orang lainnya berada di dalam truk.

"Diketahui bahwa truk tersebut merupakan kendaraan pengangkut barang," ujarnya.

Baca juga: TNI Bantah 13 Korban Penyerangan KKB di Kabupaten Nduga Papua Adalah Intelijen

Terkini, anggota Polres Nduga dengan perbantuan Satgas Damai Cartenz serta prajurit TNI masih mengejar para pelaku.

"Korban meninggal dunia maupun luka-luka sore ini akan dievakuasi oleh TNI-Polri ke Kabupaten Mimika. Kapolres Mimika juga telah menyiapkan ambulance untuk melakukan penjemputan," kata Kombes Kamal.

Para korban dievakuasi menggunakan helikopter milik Polri dan TNI Angkatan Udara, serta pesawat Rimbun Air.

Berikut identitas total 11 korban meninggal dunia yang dihimpun Tribun-Papua.com:

1. Yulius Watu, laki-laki, usia 23 tahun, swasta, suku NTT

2. Hubertus Goti, laki- laki, usia 23 tahun, swasta, suku NTT

3. Daeng Marannu, laki-Laki, usia 42 tahun, swasta, suku Selayar

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved