Fakta Baru Penembakan Istri TNI di Semarang, Pelaku Bukan Orang Terlatih dan Aba-Aba Melalui Ponsel
Berdasarkan rekaman CCTV, korban telah diintai oleh 4 pelaku menggunakan dua sepeda motor Ninja warna hijau dan dan sepeda motor Beat
Laporan Wartawan Tribun Jateng Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Polrestabes Semarang merilis kronologi dan ciri-ciri pelaku penembak istri TNI di rumahnya jalan Cemara III nomor 7 RT 8 RW 3 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Semarang.
Berdasarkan rekaman CCTV, korban telah diintai oleh 4 pelaku menggunakan dua sepeda motor Ninja warna hijau dan dan sepeda motor Beat.
Pengendara sepeda motor Ninja menggunakan Jaket merah, celana jeans, helm hitam, sandal jepit, perawakan tubuh kurus, dan membawa tas selempang biru.
Pembonceng yang merupakan eksekutor penembak mengenakan jaket jumper hitam, helm trail putih hitam, celana jeans, sepatu hitam merah, dan membawa senjata diduga pistol.
"Diduga eksekusi ada komando melalui telepon.
Hal ini dilakukkan 3 menit sebelum korban berangkat menjemput sekolah," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar didampingi Dandim 0733 Kota Semarang Letkol Honi Hanava melalui rekaman CCTV yang diputar di ruang Rupatama Mapolrestabes Semarang,Rabu (20/7/2022).
Baca juga: POPULER Regional: Fakta Istri TNI Ditembak OTK | Kondisi Jasad Pilot T-50i Golden Eagle
Kemudian pengendara sepeda motor Beat menggunakan jaket jumper biru, celana hitam, tas biru muda, sepatu hitam, dan helm hitam.
Kemudian pembonceng jumper hitam motif merah, celana hitam, sepatu putih, tas hitam, dan berambut panjang berkuncir.
Kapolres pengintaian berdasarkan real time CCTV dilakukan pada pukul 11.35,saat dua pelaku mendatangi ujung gang dekat pos satpam menggunakan sepeda motor Ninja.
Pada waktu yang sama disusul dua pelaku lainnya menggunakan sepeda motor beat warna hitam.
Kemudian pada pukul 11.38 berdasarkan rekaman CCTV korban keluar rumah menjemput anaknya di sekolah.
Korban saat itu mendapat kabar anaknya sedang kurang sehat.
Tak berselang lama diikuti oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor beat.
"Dua pelaku yang melaju dari sisi kanan rumah korban. Selanjutnya pelaku yang merupakan eksekutor juga mengikuti ke sekolah anaknya (korban)," ujarnya.