Rabu, 1 Oktober 2025

Nenek Sura Tewas setelah Sempat Berteriak, Kepala dan Wajah Luka-luka, Emas dan Uangnya Raib

Nenek Sura (62) di Kabupaten Pamekasan ditemukan terkapar dengan sejumlah luka di kepala, Jumat (15/7/2022). Dia diduga menjadi korban perampokan.

Net
Ilustrasi - Nenek Sura (62) di Kabupaten Pamekasan ditemukan terkapar dengan sejumlah luka di kepala, Jumat (15/7/2022). Dia diduga menjadi korban perampokan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek bernama Sura (62) ditemukan tergeletak tak sadarkan diri dengan sejumlah luka di kepala dan wajahnya.

Sura terkapar di tempat penggilingan kayu di Desa Tambung, Kecamatan Padenmawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (15/7/2022), sekira pukul 04.15 WIB.

Sura diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan.

Pasalnya, sejumlah perhiasan yang dipakai korban sebelum kejadian raib.

Melansir Tribun Madura, sebelum ditemukan terkapar, Sura sempat berteriak.

Teriakan itu didengar oleh tetangganya.

nenek Sura
Jenazah nenek Sura saat dibungkus kantong mayat oleh personel FRPB Pamekasan ketika hendak dilakukan autopsi ke RSUD SMART Pamekasan, Madura, Jumat (15/7/2022). (TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian)

Baca Selanjutnya: Kronologi lengkap perampokan sadis di pamekasan tetangga sempat dengar suara teriakan minta tolong

Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah menjelaskan, Sura pertama kali ditemukan oleh Amamul Ikhsan (20).

Pagi itu, Amam mendengar teriakan di samping utara rumahnya.

Amam seketika menengok ke jendela depan rumahnya dan mengecek ke lokasi suara teriakan.

Saat itu, Amam melihat nenek Sura dalam kondisi tergeletak di sela-sela tumpukan kayu.

Dengan cepat, Amam langsung memberitahu orangtuanya, Murakib.

Keduanya pun bergegas untuk menyelamatkan Sura.

Mereka mengangkat tubuh Sura ke sebuah gardu bambu di depan rumahnya.

Baca juga: Nenek di Madiun Tewas Mengenaskan di Tangan Cucu: Pelaku Tak Terima Dinasihati

"Saat dibawa ke depan rumah, Sura sudah tidak sadarkan diri, kata Nur, istri Murakib saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat.

Murakib kemudian memanggil kedua anak Sura, Abdul Muni dan Syafiuddin.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved