Pernikahan Sejenis di Jambi, Ibunda Erayani Ungkap Mawar sudah Tahu Ahnaf Arrafif Seorang Perempuan
Ibunda Erayani, Suryani mengatakan, Mawar melihat dengan jelas bahwa Erayani salat mengenakan mukena layaknya wanita pada umumnya
Katanya, tante, adik dan ibu angkatnya terlibat dalam kejadian ini.
Bahkan, ia menjelaskan dalam proses ini, ibu kandung Erayani disebut telah meninggal dunia.
"Kalau mama kandungnya kan diperankan meninggal. Dan dikontak hape si Era kan diganti nama sebagai angah," sebutnya.
Ia juga menjelaskan, jika saat di Lahat, anaknya tidak dalam kondisi sadar sepenuhnya.
Hal tersebut diungkapkan S, membantah keterangan ibu Erayani yang menyebut bahwa tidak ada upaya atau pencobaan pembunuhan yang dilakukan Erayani.
"Iya anak saya mana tau kalau mau dibunuh, sadarnya kan baru sekarang," katanya.
Ia menjelaskan, saat itu, anaknya akan ditenggelamkan di Sungai Lematang, yang berada di Lahat. Katanya, itu juga atas suruhan ibu angkat Erayani.
Ia menjelaskan, anaknya juga tidak dapat menggunankan handphone.
"Mau akses hp gimana hp anak saya aja dijual, yang bulan Desember itu masih di rumah Syafni (ibu angkat Erayani)," sebutnya.
Ia juga menantang pihak Erayani untuk bersumpah atas keterangan yang mereka.
"Berani sumpah Alquran gak itu orang-orang keluarga Erayani, sumpah talqin, mereka itu sudah banyak makan uang loh, wajar aja kalau ngelak," katanya.
"Maling mana ada yang ngaku mas, penuh penjara kalau pada ngaku," tambahnya.
Peristiwa Versi Pihak Mawar
Pernyataan Suryani berbanding terbalik dengan yang sebelumnya diungkapkan oleh pihak Mawar.
Kepada Tribun, ibunda Mawar mengatakan pernikahan terjadi karena Erayani saat itu mengaku sebagai laki-laki.