Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Akan Cek Kejiwaan Penganiaya Bayi 5 Bulan hingga Tewas di Surabaya

Tersangka pengainaya bayi 5 bulan hingga tewas akan diperiksa kejiwaannya oleh pihak kepolisian.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Surya.co.id/Luhur Pambudi
Sosok EA yang merupakan ibu kandung dari ADO yang tewas membusuk di rumahnya di Wonocolo, Surabaya. Jasad ADO ditemukan setelah nenek korban ES melaporkan ke kepolisian. - Polisi akan cek kejiwaan pelaku. 

Namun, rupanya Eti diancam akan dibunuh oleh anak kandungnya sendiri jika melaporkan kasus ini ke polisi.

Diakui Eti, sebenarnya kondisi sang cucu yang sudah tewas sudah ia sadari saat hendak memandikannya pada Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Terungkap Motif Ibu Aniaya Bayi 5 Bulan hingga Tewas Lalu Pergi Liburan, Kesal Korban Kerap Rewel

Tim Inafis Polrestabes Surabaya lakukan olah TKP atas temuan sosok bayi laki-laki berusia lima bulan, tewas dalam sebuah rumah di Jalan Siwalankerto Tengah, Wonocolo, Surabaya, Sabtu (25/6/22) malam.
Tim Inafis Polrestabes Surabaya lakukan olah TKP atas temuan sosok bayi laki-laki berusia lima bulan, tewas dalam sebuah rumah di Jalan Siwalankerto Tengah, Wonocolo, Surabaya, Sabtu (25/6/22) malam. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Sebab, sepanjang hari itu, cucunya tidak bergerak dan merengek layaknya bocah bayi.

Namun, karena anaknya begitu serius dengan ancaman untuk menghabisi nyawanya, Eti pun bungkam, dan memilih untuk menurut.

"Saya takut sama Eka, (mau) dibunuh. Eka sudah ngancam saya, 'Mbah Eti ojo ngomong disek. Meneng."

"Ngenteni aku sampai muleh'. (Anda diancam dibunuh) iya. Ya saya di dalam (rumah) terus enggak keluar," ungkap Eti saat ditemui TribunJatim.com, di kediamannya, Minggu (26/6/2022).

Kondisi Keluarga Tidak Harmonis

Mengutip Surya.co.id, kepada polisi, Eti menjelaskan bahwa sebenarnya rumah tangga sang anak Eka Sari Yuni Hartini (26) dengan suaminya sedang tidak baik.

Keduanya telah menjalani biduk rumah tangga selama lima tahun dengan status pernikahan siri.

Selama itu, pasutri tersebut telah dikaruniai dua orang buah hati.

Anak pertama berjenis kelamin laki-laki berinisial EZ berusia 1,5 tahun.

Baca juga: Pengakuan Nenek dari Bayi 5 Bulan yang Tewas Dianiaya Ibunya di Surabaya: Diancam Pelaku

Sementara anak keduanya yang menjadi korban berinisial ADO, berusia lima bulan. 

Dijelaskan Eti, suami tersangka yang berinisial RI itu jarang pulang karena alasan pekerjaan.

RI harus bekerja di sebuah perusahaan pelayaran, dan hanya diperkenankan pulang pada akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu. 

Sosok menantu, setahu Eti, juga memiliki kejengkelan pada sang anak, ADO.

Tersangka Eka Sari Yuni Hartini (26) wanita yang tega biarkan bayinya tewas hingga lima hari bahkan nyaris membusuk di Surabaya.
Tersangka Eka Sari Yuni Hartini (26) wanita yang tega biarkan bayinya tewas hingga lima hari bahkan nyaris membusuk di Surabaya. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved