Minggu, 5 Oktober 2025

Terungkap Motif Ibu Aniaya Bayi 5 Bulan hingga Tewas Lalu Pergi Liburan, Kesal Korban Kerap Rewel

Motif seorang ibu di Surabaya menganiaya anaknya hingga tewas akhirnya terungkap. Pelaku kesal korban sering rewel dan menangis.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Tersangka Eka Sari Yuni Hartini (26) wanita yang tega biarkan bayinya tewas hingga lima hari bahkan nyaris membusuk di Surabaya. Motif pelaku menganiaya anaknya hingga tewas akhirnya terungkap. Pelaku kesal korban sering rewel dan menangis. 

TRIBUNNEWS.COM- Motif seorang ibu di Surabaya yang menganiaya bayi berusia 5 bulan hingga tewas akhirnya terungkap.

Pelaku kesal karena korban kerap rewel.

Sementara itu, setelah beraksi pelaku malah pergi liburan ke Yogyakarta.

Diketahui, bayi laki-laki berusia lima bulan ditemukan tewas membusuk di dalam rumah di Jalan Siwalankerto Tengah, Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Seorang Ibu Habisi Bayinya Lalu Pergi Liburan, Nenek Korban Diminta Tutup Mulut dan Diancam Dibunuh

Jasad bayi tersebut kemudian dievakusi tim Inafis Polrestabes Surabaya pada Sabtu (25/6/2022) setelah mendapat laporan dari warga.

Korban berinisial ADO dianiaya oleh ibunya sendiri EA (26).

Mengutip Tribun Jatim, dari hasil penyelidikan polisi, korban sudah tewas sejak Selasa (21/6/2022).

Tim Inafis Polrestabes Surabaya lakukan olah TKP atas temuan sosok bayi laki-laki berusia lima bulan, tewas dalam sebuah rumah di Jalan Siwalankerto Tengah, Wonocolo, Surabaya, Sabtu (25/6/22) malam.
Tim Inafis Polrestabes Surabaya lakukan olah TKP atas temuan sosok bayi laki-laki berusia lima bulan, tewas dalam sebuah rumah di Jalan Siwalankerto Tengah, Wonocolo, Surabaya, Sabtu (25/6/22) malam. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Pelaku kesal korban sering rewel

EA ternyata nekat menghabisi nyawa anaknya sendiri karena korban sering rewel dan menangis.

Menurut pengakuan ibu pelaku, ESB (47), pelaku bahkan pernah melempar anaknya ke kasur karena terus menangis.

Baca juga: FAKTA Bayi 5 Bulan Tewas Dianiaya Ibunya: Jengkel Dengar Tangisan, Jasad Ditemani sang Nenek 5 Hari

"Saksi pernah melihat pelaku melempar anaknya ke tempat tidur karena terus-terusan menangis saat digendong," kata Kapolsek Wonocolo, Kompol Roycke Hendrik Fransisco Betaubun kepada wartawan Minggu (26/6/2022) sore, mengutip Kompas.com.

Pelaku dan suaminya yakni RI akhirnya ditangkap polisi pada Minggu (26/6/2022) setelah pulang dari acara kantor RI di Yogyakarta sejak Jumat (24/6/2022).

Tersangka Eka Sari Yuni Hartini (26) wanita yang tega biarkan bayinya tewas hingga lima hari bahkan nyaris membusuk di Surabaya.
Tersangka Eka Sari Yuni Hartini (26) wanita yang tega biarkan bayinya tewas hingga lima hari bahkan nyaris membusuk di Surabaya. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Nenek tidur dengan jasad korban

Kasus ini terbongkar setelah nenek korban yang diduga tak tahan dengan aroma bau busuk dari jasad bayi.

ESB lalu membuat laporan kepada warga.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved