Minggu, 5 Oktober 2025

Diancam akan Dibunuh Putrinya, Eti Terpaksa Tidur Bareng Jenazah Cucunya yang Masih Berumur 5 Bulan

Eti mengaku diancam akan dibunuh oleh anaknya jika ketahuan membocorkan informasi jika cucunya sudah meninggal.

Editor: Dewi Agustina
Ilustrasi jenazah bayi. Eti terpaksa tidur bersama jenazah sang cucu selama berhari-hari. Dia mengaku diancam akan dibunuh oleh anaknya jika ketahuan membocorkan informasi jika cucunya sudah meninggal dunia. 

Diancam akan Dibunuh

Eti mengungkapkan alasan dirinya terpaksa bungkam selama kurun waktu itu, untuk merahasiakan kematian sang cucu keduanya.

Eti mengaku diancam akan dibunuh oleh anaknya jika ketahuan membocorkan hal tersebut kepada orang lain.

Dia menduga tersangka takut jika dirinya membongkar kondisi sebenarnya sang cucu kepada para tetangga atau pihak kepolisian, maka rencana tersangka untuk berlibur dengan menghadiri acara kantor suaminya di Gunung Kidul, DI Yogyakarta, mulai Jumat (24/6/2022) hingga Minggu (26/6/2022), bakal berantakan.

Kondisi sang cucu yang sudah tewas lantaran sepanjang hari tanpa rengekan dan gerakan laiknya bocah bayi sudah disadari oleh Eti, saat hendak memandikan sang cucu, pada Rabu (22/6/2022).

"Saya takut sama Eka, (mau) dibunuh. Eka sudah ngancam saya, 'mbah eti ojo ngomong disek. Meneng. Ngenteni aku sampai muleh'. (diancam dibunuh) iya. Ya saya di dalam (rumah) terus enggak keluar," ungkap Eti saat ditemui TribunJatim.com, di kediamannya, Minggu (26/6/2022).

Selama kurun waktu itu, Eti mengaku dirinya terpaksa harus tidur di samping jenazah sang cucu.

Tersangka Eka Sari Yuni Hartini (26), wanita yang tega aniaya bayinya hingga tewas. Eka mengancam Eti ibunya agar tak membocorkan informasi bahwa sang bayi sudah meninggal dunia.
Tersangka Eka Sari Yuni Hartini (26), wanita yang tega aniaya bayinya hingga tewas. Eka mengancam Eti ibunya agar tak membocorkan informasi bahwa sang bayi sudah meninggal dunia. (Tribun Jatim/Luhur Pambudi)

Satu hingga dua hari berbaring di samping jenazah, Eti belum merasakan dampaknya.

Namun setelah menginjak hari ketiga, jenazah sang cucu mulai menimbulkan aroma tak sedap.

Puncaknya, pada Sabtu (25/6/2022).

Selain aroma tak sedap, ternyata jenazah sang cucu mulai bermunculan hewan-hewan parasit.

Disertai munculnya cairan dari permukaan kulitnya yang membusuk hingga merembes mengenai tubuh Eti yang terbaring di sampingnya.

"Saya sudah enggak enak. Saya lihati terus. Sudah ada binatangnya. Saya juga takut karena ada air di sebelah saya, waktu tidur sama saya (mayat)," kata Eti.

Sejak sang anak mengancam dirinya untuk tetap merahasiakan kematian sang cucu, Eti seperti tidak punya pilihan lain.

Selain harus tidur di samping jenazah sang cucu. Saking takutnya melihat sang anak murka.

Baca juga: Jengkel Dengar Tangisan, Ibu Lempar dan Aniaya Bayinya, Kematian Sang Anak Terungkap Setelah 5 Hari

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved