UPDATE Kecelakaan Beruntun di Tabanan, Pengakuan Sopir Bus setelah Ditetapkan Jadi Tersangka

Dikutip dari Tribun Bali, Ayu Kurnia, salah satu korban selamat menceritakan detik-detik sebelum terjadinya kecelakaan.

Saat itu, dirinya dari arah Denpasar menuju ke Bedugul, dan melihat bus itu sudah dalam kondisi berjalan zig-zag.

Ketika itu, Ayu mendengar banyak warga berteriak supaya minggir karena bus mengalami rem blong.

Ayu yang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya langsung lompat dan menghindari bus.

Namun, sepeda motornya hancur.

"Dari sana (arah Bedugul sudah banyak orang bilang blong, jadi saya lompat saja."

"Tidak ada luka, cuma motornya saja yang rusak," terangnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tabanan, Rem Bus Blong Hantam Mobil dan Sepeda Motor, Satu Orang Meninggal, 8 Luka

Korban Ni Wayan Wandani Tewas setelah Selamatkan Anak

Korban tewas, Ni Wayan Wandani, saat kejadian baru saja sembahyang Kuningan ke Pura.

Ternyata Ni Wayan Wandani mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan anak pertamanya yang masih duduk di bangku kelas 4 SD.

Made Armawan, keluarga korban mengatakan, saat itu korban dan anak pertamanya pulang untuk mengambil banten atau ngelungsur.

"Yang anak pertamanya sepertinya yang diajak, jadi saat kejadian anaknya didorong oleh korban supaya tidak tertabrak bus."

"Cuma korban saja yang tertabrak, lukanya korban parah dan dibawa ke Rumah Sakit Semara Ratih," katanya, Minggu (19/6/2022), seperti dilansir Tribun Bali.

Sebagian rtikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul NGERI! AYU KURNIA Korban Selamat Kecelakaan Maut BATURITI Nyaris Terlindas, Motornya Hancur dan PILU! Wayan Wandani, Korbankan Diri Selamatkan Anaknya Dalam TABRAKAN Maut di Baturiti

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Bali.com/I Made Ardhiangga Ismayana, Kompas.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta/Ahmad Muzakki Al Hasan)