Polisi Gilir Periksa Pelapor Pernikahan Manusia dengan Kambing Betina di Gresik
Penegak hukum harus menangani kasus ini demi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtimas) serta kondusifitas wilayah hukum Gresik
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sugiyono
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Polisi meminta keterangan para pelapor kasus pernikahan manusia dengan kambing betina di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, Desa Jogodalu Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik Jawa Timur.
Mereka diperiksa secara bertahap di unit pidana umum Polres Gresik, Minggu (12/6/2022).
Para pelapor yang sudah dimintai keterangan diantara pengurus Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Informasi dari Rakyat (IDR) Gresik, Aliansi Warga Cerdas Gresik (AWCG) dan Aliansi Masyarakat Peduli Gresik (AMPG).
"Kemarin sudah dipanggil pihak Polres Gresik terkait laporan kita dan teman-teman," kata Sahrudin yang akrab disapa Sehe.
Sahrudin menambahkan, dari pemeriksaan tersebut, dijelaskan asal usul mendapatkan informasi pernikahan manusia dengan domba akhirnya dilanjutkan ke laporan ke Polres Gresik pada Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Terungkap Pria Gresik Nikahi Kambing, Sebut Aksinya Wujud Solidaritas Teman hingga Diamuk Istri
"Saya jelaskan, asal usul mendapat informasi adanya pernikahan manusia dengan kambing.
Kemudian didiskusikan sama teman-teman dan disepakati untuk lapor ke Polres Gresik.
Sebab, ini sudah melenceng dari norma kemanusiaan dan membuat resah masyarakat," imbuhnya.
Dari pemeriksaan tersebut, jajaran penyidik Polres Gresik akan terus mengembangkan lagi keterangan dari para pelapor.
"Senin besok, kita dipanggil lagi untuk dimintai keterangan," katanya.
Wakil Rektor Unigres Dr. Soeyanto menambahkan, aparat penegak hukum (APH) segera menangani kasus ini.
Ini untuk keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtimas) serta kondusifitas wilayah hukum di Kabupaten Gresik.
“Untuk mengantisipasi protes massal masyarakat Gresik, Polres harus segera gerak cepat dan memproses pelaku yang terlibat dalam pernikahan manusia dengan hewan domba tersebut,” imbuhnya.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kasat Reskrim Polres Gresik IPTU Wahyu Rizki Saputro mengatakan, para pelapor sudah dimintai keterangan.
