Selasa, 7 Oktober 2025

Viral Rekaman CCTV Dugaan Penculikan dan Pengeroyokan di Bandung, Polisi : 'Itu Berita Bohong'

Remaja asal Bumi Orange, Bandung, itu sengaja merekayasa seolah-olah menjadi korban penculikan dan pengeroyokan

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Ilustrasi penganiayaan - Warga Bandung dihebohkan dengan  beredarnya video rekaman CCTV dugaan penculikan dan pengeroyokan 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Warga Bandung dihebohkan dengan  beredarnya video rekaman CCTV dugaan penculikan dan pengeroyokan.

Dalam rekaman video berdurasi 25 detik yang viral itu, tidak terlihat jelas seperti apa proses penculikan dan pengeroyokan

Dalam video yang diunggah akun @sekitarbandungcom itu, dituliskan jika telah terjadi penculikan.

Seorang pria dibawa ke dalam mobil, lalu dikeroyok dan dibuang di daerah sungai Jalan Soekarno-Hatta, pada Minggu (29/5/2022) dini hari. 

"Aksi penganiayaan dan penculikan oleh benerapa orang tak dikenal dilaporkan kang @ugiefarid menimpa adiknya pasa Minggu (29/5/2022) pagi sekitar pukul 04.50 WIB, di Jl. Ir. H. Djuanda (Dago) Kota Bandung," tulis akun tersebut. 

Baca juga: Warga Sampang Madura Menjadi Korban Penganiayaan: Bermula dari Cekcok dengan Pelaku

Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Rahayu Mustikaningsih, membantah kebenaran informasi tersebut.

Faktanya, kata dia, informasi yang dibuat itu bohong dan direkayasa. 

Remaja asal Bumi Orange, Bandung, itu sengaja merekayasa seolah-olah menjadi korban penculikan dan pengeroyokan karena sudah mabuk berat dan takut dimarahi orang tuanya. 

Orangtua dari remaja itu, kata Rahayu, sempat datang ke Polrestabes Bandung melaporkan kejadian yang menimpa anaknya.

Saat itu polisi langsung melakukan penelusuran. 

"Jadi, itu berita bohong. Yang viral itu hoaks. Itu kan kejadiannya Minggu subuh, Minggu malam orang tuanya melaporkan ke Polrestabes. Piket reskrim langsung ke TKP.

Diperoleh informasi semuanya dan ternyata anak (pria ngaku diculik) itu ketakutan," ujar Rahayu saat dihubungi, Kamis (2/6/2022). 

Menurut Rahayu, remaja tersebut berbohong kepada orang tuanya saat pamit mau keluar di sekitaran kompleks rumah bersama teman-temannya. 

"Ternyata, dia mabuk berat, sampai ke Dago sama teman-temannya," katanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved