Kamis, 2 Oktober 2025

Wajah Bocah di Bima Dilumuri Cabai oleh Ibu Temannya, Bermula Korban Cekcok dengan Teman Sebaya

Seorang bocah di Kota Bima wajahnya dilumuri cabai oleh ibu temannya. Bermula saat korban cekcok dengan teman sebaya.

ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar wajah seorang bocah dilumuri cabai oleh ibu temannya, viral di media sosial.

Hasil penelusuran Tribunnews.com, cerita ini pertama kali dibagikan oleh akun Facebook bernama Siska Arsyfa pada Senin (30/5/2022).

Siska membagikan sebuah foto bocah laki-laki dengan kondisi wajah basah kuyup.

Bocah ini diketahui baru saja mendapat tindak kekerasan dari ibu temannya.

Wajah bocah malang tersebut dilumuri cabai.

Baca juga: Bocah 6 Tahun Terkena Sabetan Pisau sang Ayah demi Lindungi Ibunya

Baca juga: Kronologi 2 Bocah Tewas Dalam Kebakaran di Asahan, Seorang Korban Masih Balita, Berawal Tidur Siang

Siska menceritakan, persoalan dipicu masalah sepele.

"Sabar anakku, Dalam hidupmu yang yatim piatu.

Hidup dengan seorang ayah yang bekerja sebagai pembawa delman yang membesarkan anak² seorang diri.

Karena masalah sesama kecil sampai ditampar ibu temannya dengan cabai sampai kena mata, " tulis Siska di keterangan foto.

"Ini sudah lumayan karena foto ini di ambil setelah beberapa jam kejadian, kalau pas awal kejadian kita gak foto karena semuanya panik.

Sampe sekarang matanya selalu mengeluarkan air dan masih sangat perih," lanjutnya.

Hingga Selasa (31/5/2022), unggahan Siska sudah dibagikan ulang sebanyak 2,9 ribu kali.

Warganet juga beramai-ramai memberikan tanggapannya di kolom komentar.

Ada yang menyayangkan aksi pelaku hingga menyarankan pelaku dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Bocah SD di Bandar Lampung Alami Luka Tusuk hingga Dioperasi Setelah Berhadapan dengan Begal HP

Baca juga: 4 Bocah di Sampang Hilang Secara Misterius, Ditemukan di Semak Belukar Dalam Kondisi Tak Sadar

Kronologi kejadian

Diketahui, kejadian tersebut terjadi di lingkungan Ranggo, Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

Korbannya bernama bernama Mustafa (11), sedangkan pelakunya seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial AR (35).

Ketua LPA Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bima, Juhriati, membeberkan kronologi kejadian.

Semua berawal saat korban cekcok dengan rekan sebayanya bernama Malati.

Kejadian tersebut disaksikan oleh Tanti, anak dari pelaku AR.

Tanti lalu mengadukan percekcokan dua orang temannya itu ke sang ibu.

Pelaku AR lantas mendatangi korban dengan menenteng plastik berisi cabai rawit lalu menjambak kepala korban.

"Cabai itu sudah diulek," kata Juhriati, dikutip dari TribunLombok.com.

Baca juga: Kebakaran Rumah Akibatkan 2 Bocah di Asahan Terbakar Hidup-Hidup, Korban Tengah Tidur Pulas

Baca juga: Bocah SD di Bandar Lampung Alami Luka Tusuk Karena Pertahankan Ponselnya yang hendak Dijambret

Juhriati melanjutkan, seketika cabai di tangannya tersebut digosok ke mulut korban, kemudian ke seluruh wajah korban sembari berkata 'ake asa ma ngau re' (Ini mulut yang hebat itu).

"Saya juga mau klarifikasi, yang menyatakan jika korban anak yatim. Itu tidak benar. Korban, diasuh oleh ayahnya setelah bercerai dari ibu korban," tambahnya.

Kondisi korban

Kepala Seksi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin, membeberkan fakta lain.

Ia menyebut, selain melumuri dengan cabai, pelaku juga memaki-maki korban.

"Hingga korban menangis dan tidak bisa membuka mata karena kepedesan," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Jufrin menambahkan, pihak keluarga korban sudah membuat laporan ke polisi pada Selasa (31/5/2022) petang.

AR sampai saat ini belum ditahan.

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk orang tua korban bernama Jainudin (53) selaku pelapor.

"Untuk pelaku belum ditahan, penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti yang cukup," ujar Jufrin.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunLombok.com/Atina)(Kompas.com/Junaidin)

Berita lainnya seputar peristiwa viral.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved