Oknum TNI Diduga Rudapaksa ABG 13 Tahun saat Bulan Puasa, Awalnya Ajak Makan Mi Instan di Kamar
Seorang oknum TNI di Tarakan diduga merudapaksa ABG berusia 13 tahun. Peristiwa tersebut bahkan terjadi saat bulan puasa di kamar kakak korban.
Adik F alias korban kemudian kembali berkunjung ke Tarakan untuk menikmati liburan sekolah pada awal Ramadhan.
Kedatangan W ternyata dimanfaatkan oleh AA.
Pada hari kejadian, AA mengunjungi rumah kos F tanpa sepengetahuan F.
Saat itu korban hanya sendirian di rumah.
AA kemudian minta dimasakkan mi instan lalu mengajak korban makan berdua di kamar.
Karena tak curiga, korban menuruti keinginan pelaku.
AA dan W pun makan berdua di kamar F.
Pada kesempatan tersebut, pelaku tiba-tiba membaringkan tubuh korban dan menyetubuhinya.
W sempat melakukan perlawanan, tapi pelaku tak peduli dan tetap menyetubuhi korban bahkan sampai dua kali.
‘’Adik sempat melawan dan berkata kalau dia masih kecil, masih di bawah umur, tapi pelaku tidak peduli, dan akhirnya terjadilah kasus persetubuhan itu sampai dua kali,” kata F.
W pun tak langsung menceritakan apa yang dialaminya kepada sang kakak lantaran takut F akan mendapat ancaman atau celaka.
Namun perubahan sikap W membuat F curiga hingga akhirnya terus bertanya.
W pun selalu menjawab bahwa tak terjadi apa pun padanya.
Persetubuhan tersebut diketahui F setelah akhirnya ia memeriksa ponsel sang adik.
‘’Biasa saya selalu periksa HP, adik saya juga tidak ada masalah. Saat itu, dia mempertahankan HP-nya."