Kamis, 2 Oktober 2025

Tanggul Laut Semarang Jebol

Setelah Tanggul Tambak Mulyo, Giliran Tanggul Sungai Meduri Pekalongan Jebol, Aktivitas Warga Lumpuh

Tanggul Sungai Meduri di Pekalongan jebol pada hari ini, Selasa (24/5/2022). Hal ini mengakibatkan aktivitas warga lumpuh.

Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo
Kondisi warga Gang 12 Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Pekalongan usai diterjang banjir rob akibat jebolnya tanggul Sungai Meduri pada Selasa (24/5/2022). 

Warga lain yang bernama Sayem menuturkan saat tanggul Sungai Meduri Jebol, dirinya dan keluarga sedang tidak berada di rumah.

“Saya kan baru nganterin anak berangkat ke pondok di Magelang, kemarin sekitar 15.00 WIB dikabari tetangga bahwa tanggul sungai jebol.”

“Saat itu, panik semua karena barang-barang dan surat-surat tidak bisa diamankan,” ujar Sayem.

Dirinya pun memprediksi air rob pada hari ini akan kembali naik dan berharap tanggul yang jebol segera bisa teratasi.

“Harapannya tanggul darurat bisa dibuat, agar air rob bisa surut. Untuk saat ini kami bersama keluarga masih mengungsi,” jelasnya.

Untuk mengurangi debit air rob, Stasiun Pompa Air di Tirto masih bekerja untuk menyedot air rob yang menggenangi pemukiman warga ke Sungai Meduri.

Hanya saja, upaya tersebut diperkirakan kurang maksimal karena belum semua tanggul yang jebol tertutup seluruhnya.

BPBD Jateng Bangun Posko dan Dapur Umum

Tim SAR gabungan mengevakuasi karyawan, masyarakat dan bantu evakuasi seorang ibu hamil di kawasan berikat PT Lamicitra akibat banjir rob, Senin (23/5/2022)
Tim SAR gabungan mengevakuasi karyawan, masyarakat dan bantu evakuasi seorang ibu hamil di kawasan berikat PT Lamicitra akibat banjir rob, Senin (23/5/2022) (istimewa)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng mengerahkan tim ke daerah yang terdampak akibat banjir rob.

Kabag TU BPBD Jateng, Safrudin mengungkapkan pihaknya telah menerjunkan tim ke daerah terdampak banjir.

Hingga saat ini, katanya, tim telah disebar di wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Demak.

“Tiga tim dari BPBD provinsi. Turun lagi, tim DU (dapur umum) dan tim genset,” ujarnya Selasa (24/5/2022) dikutip dari Tribun Jateng.

Baca juga: Banjir Rob di Semarang Mulai Surut, Ratusan Warga Sudah Dievakuasi hingga Karyawan Diliburkan

Safrudin mengungkapkan tim tersebut akan bekerja selama banjir terjadi.

Kemudian dengan mengacu informasi dari Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, pasang surut air rob diperkirakan terjadi dua hari yaitu pada 23-24 Mei 2022.

Di sisi lain, berdasarkan catatan dari BPBD Jateng, wilayah yang terdampak banjir rob yaitu daerah yang berada di pesisir utara seperti Kota Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Semarang, Demak, dan Pati.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved