Jumat, 3 Oktober 2025

Fakta-fakta Pesilat di Bandung Tewas Dikeroyok: Ada 8 Tersangka hingga Dipicu Rebutan Lahan Parkir

Seorang pesilat dari perguruan Gajah Putih di Kabupaten Bandung, tewas dikeroyok. orbannya diketahui pria berinisial DS pelaku berjumlah 8 orang.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
Instagram.com/polrestabandung
Para pelaku pengeroyokan pesilat di Kabupaten Bandung hingga tewas. 

Di sana, korban kembali dianiaya hingga meninggalkan korban.

Baca juga: 5 FAKTA Kasus Anak Habisi Ibu Kandung di Kendal: Selang Oksigen Korban Dicabut, Ribut soal Warisan

Para pelaku diamankan

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, dua hari setelah kejadian para pelaku berhasil diamankan.

Identitas mereka WG (53), BW (45), FR (39), AS (24), AP (29), RM (30), A (28), dan GGN (23).

"Dua orang ditangkap di Kecamatan Majalaya, sedangkan enam orang sisanya, diamankan di Pasar Maroko di Kabupaten Bandung Barat," ujar Kusworo.

Kusworo melanjutkan, para tersangka memiliki peran masing-masing.

"Ada yang berperan memegangi korban, ada yang menendangi punggung, dan ada yang melakukan penusukan kepada korban yang mengakibatkan luka tusuk pada korban," beber Kusworo.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat sesuai dengan apa yang dilakukannya masing-masing.

"Yang melakukan penganiayaan di jerat dengan pasal 170 ayat 2 dan 3 dengan ancaman 12 tahun," ungkap Kusworo.

Sementara pelaku yang menghasut, dikenakan pasal 160 yang mengakibatkan teman-temanya melakukan perbuatan penganiayaan, ancaman hukumannya 6 tahun penjara.

"Selain itu ada juga pencurian dengan kekerasan, pasal 365 dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara," tandas Kusworo.

Baca juga: FAKTA Remaja Tewas Dikira Akhiri Hidup, Ternyata Dihabisi Kakak Ipar, Sosok Korban Terungkap

Rebutan lahan parkir

Wakil Ketua Perguruan Gajah Putih Kabupaten Bandung, Yayan (memegang microfon), memberikan keterangan di Mapolresta Bandung, Minggu (22/5/2022).
Wakil Ketua Perguruan Gajah Putih Kabupaten Bandung, Yayan (memegang microfon), memberikan keterangan di Mapolresta Bandung, Minggu (22/5/2022). (TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN)

Wakil Ketua Perguruan Pencak Gajah Putih, Abah Yayan mengungkapkan, perselisihan DS dengan para pelaku diduga bermula dari berebut lahan parkir.

"Karena ini berawal dari urusan perebutan lahan parkir. Mudah-mudahan semua kasus ini bisa terbongkar, supaya terang benderang," tuturnya.

Yayan kemudian berharap pihak Polresta Bandung untuk mengungkap secara jelas kasus tewasnya DS.

Selain itu Yayan juga mengimbau kepada seluruh anggota Gajah Putih dan simpatisan untuk tidak main hakim sendiri, juga tidak arogansi.

"Semuanya bisa diselesaikan secara hukum," ucapnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin)(Kompas.com/M. Elgana Mubarokah)

Berita lainnya seputar kasus penganiayaan.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved