Jumat, 3 Oktober 2025

Warga Luwu Utara Sulsel Ingin Pindah Wilayah Jadi Sulteng, Gubernur Justru Tantang Pindah Negara

Kesal karena akses jalan rusak, warga Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara ingin pindah provinsi ke Sulawesi Tengah.

Editor: Erik S
Dok Ramon IPMR
Pada Senin (2/5/2022) hingga Jumat (6/5/2022) lalu, masyarakat Desa sekecamatan Rampi bergotong royong memperbaiki jalan yang menghubungkan Kecamatan Rampi Kabupaten Luwu Utara dengan Kecamatan Lore (Bada) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah sepanjang 36 kilometer 

Sedangkan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyebutkan, pembangunan ruas jalan ke Rampi sulit dilakukan.

Pasalnya, topografi daerah itu yang merupakan lereng berbatuan granit sehingga mudah lapuk.

Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara tetap membangun jalan ke Rampi dengan melibatkan anggota TNI.

"Tetapi karena sesuatu hal belum dapat terlaksana," sebut Indah lewat pesan singkat, Jumat (13/5/2022).

Tidak dijelaskan secara rinci penyebab pembangunan jalan itu terhambat.

Baca juga: Masa Jabatan Habis, Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar Pamit Undur Diri saat Idul Fitri

Mengenai warga secara swadaya memperbaiki jalan menuju Poso, Indah mengatakan, kegiatan itu memang rutin dilakukan setiap tahun.

Ruas jalan yang diperbaiki warga itu disebutnya juga akan dibenah oleh pemerintah.

“Prinsipnya adalah percepatan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, yang perlu diketahui bahwa selain akses darat, kecamatan Rampi juga dapat dijangkau dengan akses udara. Penerbangan bersubsidi masih terus berlangsung, begitu juga dengan pesawat kargo, dan bahkan tahun ini juga mendapatkan subsidi untuk distribusi darat dari bandara ke desa-desa,” imbuh Indah.

Gubernur: mengapa tidak sekalian keluar dari Indonesia?

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman nampaknya bertelinga tipis. Andi kemudian menyinggung balik warga Rampi.

Andi justru kemudian menantang agar warga yang ingin pindah administratif tersebut sekalian keluar dari Indonesia.

"Seperti di Rampi, saya sampaikan di Luwu Utara tadi, katanya ada yang mau keluar dari Sulawesi Selatan ini, kenapa nda keluar sekalian dari Indonesia gitu kan," katanya pada peringatan HUT ke-19 Kabupaten Luwu Timur, Kamis (12/5/2022).

Bukan tidak ingin membangun kata dia, namun pembangunan itu dilakukan secara bertahap. Mengingat kontur tanah di Rampi labil.

Baca juga: Pria Beristri di Luwu Utara Rudapaksa Remaja Berulang Kali, Beraksi di Parkiran SPBU dan Penginapan

"Bukan kita tidak mau membangun nda, kenapa panjangnya kita tentu bertahap, kemampuan keuangan wilayah ini tidak sekuat yang kita pikirkan, kalau kali kalinya itu ke Rampi itu sekitar 80 kilo saya sudah cek, kita kasi anggaran ke teman-teman TNI saja untuk buka akses saja," kata Andi Sudirman Sulaiman.

Sambutan Andi Sudirman Sulaiman ini disaksikan tamu undangan rapat paripurna HUT Luwu Timur.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved