Selasa, 7 Oktober 2025

Insiden di Kenpark Kenjeran

FAKTA dan Kronologi Seluncuran Kenjeran Park Ambrol, Korban Mayoritas Anak-anak, Diduga Patah

Seluncuran di kolam renang Kenjeran Park, Surabaya ambrol pada Sabtu (7/5/2022). Korban mayoritas anak-anak. Ini fakta dan kronologi kejadiannya.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
Foto Istimewa BPBD Kota Surabaya
Seluncuran kolam renang Kenjeran Water Park Surabaya ambrol, Sabtu siang (7/5/2022) 

"Saat ini para korban masih mendapatkan penanganan di rumah sakit," ujar Armuji.

Ia menyampaikan, saat ini korban sudah berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun juga mengatakan, beberapa korban sudah dibawa ke RS Soewandhi untuk pemeriksaan.

"Informasi ada sembilan orang korbannya. Sementara tujuh orang dibawa ke RS Soewandhi," kata Ridwan dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (7/5/2022).

Ridwan menjelaskan, korban mengalami luka ringan dan shock akibat insiden tersebut.

"(Paling parah) Ada satu orang yang kepalanya terbentur. Itu yang sudah pertama dibawa lebih awal ke rumah sakit," katanya.

"Sejauh ini mudah-mudahan gak ada yang sampai korban meninggal," tambahnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Pihak kepolisian setempat telah berada di lokasi. Kejadian awal dilaporkan warga yang call Center 112 kemudian dikirimkan sebanyak enam ambulance ke lokasi kejadian.

"Dari BPBD Kota Surabaya langsung ke sana untuk mensterilisasi lokasi dan membantu pihak korban yang luka untuk dirujuk ke rumah sakit," kata dia.

5. Ditutup Sementara

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widayati memastikan, Kenjeran Park ditutup sementara waktu.

Penutupan tersebut merupakan buntut dari peristiwa kecelakaan wahana di areal perosotan atau seluncuran Kenjeran Park, Sabtu (7/5/2022) siang.

"Ini sudah diberi garis police line jadi pemilik dan pengelola antisipasi untuk sementara tidak dioperasikan," kata Wiwiek dikutip dari SURYA.co.id.

"Sampai hari ini (kami, red) belum ketemu pengelola. Kami akan mengecek dulu semua hal untuk penanganan lebih lanjut," tambahnya.

Wiwiek berharap para korban yang jatuh segera mendapat pertolongan lebih cepat dari tenaga medis.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved