Lebaran 2020
Kisah Nakes di RSKI Galang, 3 Kali Lebaran Bersama Pasien Covid, Rindu Kampung Halaman dan Keluarga
Kisah Nakes di RSKI Pulau Galang layaknya Bang Toyip, 3 tahun Lebaran tak mudik ke kampung halaman, tak bertemu keluarga.
Bertugas di RSKI, Datsir bukanlah orang baru. Dari sekian banyak tim nakes di sana, ia merupakan satudi antara perawat yang cukup lama waktu kerjanya di sana, yakni 3 tahun sejak RSKI mulai dioperasikan.
Banyak kisah maupun pengalaman yang telah dilaluinya, mulai dari rasa takut, tinggal dalam ruang lingkup terbatas dalam sebuah pulau terluar.
"Cerita pengalaman? Wah, tentu sangat banyak lah bang. Mulai dari awal covid-19 masuk hingga usianya sudah setahun saya berkecimpung dengan mereka pasien covid-19," ucap Datsir.

Pria lulusan Sarjana Keperawatan Universitas Sumatera Utara ini mengaku banyak hasrat dan keinginannya yang terlewatkan begitu saja.
Bukan tanpa alasan, sebagai pria yang masih lajang Datsir lama tak bertemu keramaian, apalagi keluarga.
Keseharian aktivitas hanya dilalui dalam sebuah kawasan khusus yang terbatas dan penuh peraturan.
Di sana Datsir bersama nakes yang terdiri dari berbagai latar belakang, ada dari nakes (tenaga kesehatan) TNI AD, AU, AL, Polri, Nusantara Sehat dan Relawan Daerah.
Tak hanya pengalaman menarik, Datsir juga mengakui ada beberapa pengalaman mistis yang dialaminya.
"Abang tau kan lingkungan RSKI Covid di Pulau Galang ini bekas ex camp Vietnam, horor bang. Ada gangguan-gangguan aneh," ucapnya.
Tidak hanya itu, di lingkungan RSKI sepi hanya pohon-pohon dan banyak monyet.
Datsri bertugas di RSKI Galamg mulai 1 April 2020 sampai saat ini.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Cerita Perawat RSKI Galang 3 Kali Lebaran di Gedung Rawat Pasien, Rindu dengan Keluarga,