Mudik Lebaran 2022
Mudik dari Bali ke Banyuwangi Naik Perahu: Hermanto Hilang Setelah Jatuh ke Laut
Korban yang dinyatakan masih hilang itu sempat terkena besi yang berfungsi menghidupkan mesin.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Satu penumpang perahu sampan, Hermanto (41) dikabarkan hilang saat menyeberangi perairan Jembrana Bali menuju Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (27/4/2022) pagi.
Hermanto menggunakan perahu sampan bersama istri, Erna Aprilia (34), dua anaknya, dan seorang keponakan, Febri.
Direktur Ditpolairud Polda Jatim Kombes Pol Puji Hendro mengungkapkan, pihaknya telah mengerahkan tim gabungan dari Ditpolairud Polda Jatim dan Satpolair Polresta Banyuwangi.
Baca juga: Cerita Pemudik yang Alami Kemacetan di Cilegon: Ditawari Lewat Jalan Tikus, Bayar Rp 500 Ribu
Kemudian, satu unit kapal khusus penyelamatan dan pencarian (SAR) Type C2, dan empat personel, telah dikerahkan mencari korban di perairan kawasan Banyuwangi.
Karakter perairan yang diduga menjadi titik korban dikabarkan tenggelam dan hilang, yang berarus, membuat Ditpolairud Polda Jatim melakukan mekanisme penyisiran secara merata dari perairan Banyuwangi.
"Itu perbatasan karena memang diduga ada arusnya kan sehingga kita bisa ikut mencari. Tentu ada SOP pencarian korban yang kami terapkan dalam melakukan pencarian," ujarnya, saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (28/4/2022).
Pihaknya tetap berkoordinasi dengan Tim SAR Bali yang melakukan komando utama untuk operasi pencarian terhadap korban.
Baca juga: Mudik Tahun Ini Masih Belum Lampaui Lebaran 2019, KAI: Masih 60 Persen
Oleh karena itu, berkaca dari insiden tersebut, Puji juga melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap warga pesisir untuk tidak nekat melakukan perjalanan penyebrangan selat menggunakan perahu kecil.
"Tapi kami himbau masyarakat tetap memanfaatkan moda transportasi resmi yang telah disediakan pemerintah melalui Kapal Feri yang lebih aman," pungkas mantan Kabid Propam Polda Jatim itu.
Sebelumnya, dikutip dari TribunBali.com, Perbekel atau Kepala Desa Pengambengan, Kamaruzaman mengatakan, insiden tersebut, terjadi pada Rabu (27/4/2022) kemarin pagi.
Hermanto, bersama istri, dua orang anak, dan seorang keponakannya, mengendarai sampan kecil menyeberangi perairan Jembrana Bali, dengan tujuan ke Muncar, Banyuwangi.
“Kemarin kejadiannya. Mereka mau ke Muncar Banyuwangi Jatim," ujarnya, pada awak media di Bali, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Berkolaborasi dengan Kemenparekraf, Mudik Gratis Bareng MS GLOW Meriahkan Momen Lebaran 2022
Kamaruzaman menuturkan, korban yang dinyatakan masih hilang itu sempat terkena besi yang berfungsi menghidupkan mesin.
Saat kejadian, sampan yang ditumpangi mereka belum terlalu jauh jauh dari bibir Pantai Pengambengan.
Diduga, sesaat setelah bergerak, mesin penggerak sampan, mendadak mati.