Selasa, 30 September 2025

Pusing Istri Minta Uang untuk Lebaran, Pemuda di Ogan Ilir Begal Siswi SMK, Korban Alami Luka Tusuk

Kasus pembegalan menimpa seorang siswi SMK di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Dilaporkan yang menjadi korbannya Siti Badriah alias Yaya (15)

Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Siti Badriah atau Yaya (15 tahun), siswi SMK korban pembegalan setelah menjalani operasi pengangkatan senjata tajam di RSUP Mohammad Hoesin Palembang, Kamis (21/4/2022) malam. 

"Sebenarnya saya tidak ada niatan melukai, saya cuma mau ambil HP tapi dia melawan teriak-teriak terus jadinya saya panik," ucapnya.

Dia bergegas menuju motor gerobaknya namun dikatakan tersangka, bertepatan dengan itu kendaraan tersebut mogok.

Kemudian terlintas di benak tersangka untuk mengambil sepeda motor milik korban.

Masih mendapat perlawanan, tersangka akhirnya kembali menghujamkan pisau dapur yang dia punya ke bagian belakang tubuh korban untuk kedua kalinya.

Tak cukup sampai disitu, tersangka juga sengaja membuang tubuh korban ke sungai dekat lokasi kejadian.

"Dia terus teriak, saya bingung. Makanya saya buang (korban) ke sungai supaya menghilangkan jejak," ucapnya.

Baca juga: Pemuda di Bekasi Terluka Parah, Diduga Jadi Korban Begal 

Akan tetapi tersangka tidak menyadari bahwa korbannya tersebut masih hidup.

Di hari kejadian, kata tersangka, Korban yang dalam keadaan terluka, berhasil naik ke ke permukaan lalu merangkak menuju ke jalan untuk minta pertobatan warga.

"Saya tidak ada niatan membunuh, cuma mau menghilangkan jejak saja," ungkap tersangka.

"Kalau pisau memang sudah ada sejak saya punya gerobak itu. Biasa saya pakai untuk motong tali kalau ada yang jual kardus," katanya menambahkan.

Sembunyi di Rumah Mertua

David Elfando, Pelaku Begal siswi SMK di Desa Burai, Tanjung Batu, Ogan Ilir, ditangkap anggota Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel di tempat mertuanya di Desa Sepucuk Pedamaran Timur Kabupaten OKI.

Bersamanya petugas juga berhasil mendapat sepeda motor korban namun dalam kondisi yang sudah dipreteli.

Baca juga: Polri Akhirnya Terbitkan SP3 Kasus Korban Bunuh Pembegal di Lombok Tengah

Petugas terpaksa menembak betis kiri tersangka lantaran melawan saat akan ditangkap.

"Sengaja saya preteli, rencananya motor itu mau saya pakai sendiri tidak mau dijual," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan