Kamis, 2 Oktober 2025

Oknum Pegawai Bank BUMN Jadi Penyuplai Pecahan Uang Nominal Kecil di Surabaya, Begini Modusnya

Oknum pegawai Bank BUMN, MAS disebut sebagai penyuplai pecahan uang nominal kecil yang beredar di sepanjang jalan Pahlawan Surabaya.

Editor: Erik S
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ilustrasi Oknum pegawai Bank BUMN, MAS disebut sebagai penyuplai pecahan uang nominal kecil yang beredar di sepanjang jalan Pahlawan Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA-  Oknum pegawai Bank BUMN, MAS disebut sebagai penyuplai pecahan uang nominal kecil yang beredar di sepanjang jalan Pahlawan Surabaya.

MAS menjabat di bagian perkreditan rakyat.

MAS menyalurkan pecahan tersebut kepada AH, warga Sidoarjo, Jawa Timur.

Dalam setiap transaksi yang dilakukan oleh AH kepada para pengepul hingga pedagang uang pecahan kecil itu, bisa mencapai puluhan miliar setiap harinya.

Baca juga: Warga Cilegon Banten Serbu Tempat Penukaran Uang Pecahan

Untuk bertransaksi, uang dengan jumlah puluhan miliar tersebut, diantar oleh mobil dari berbagai bank tanpa adanya pengawalan dari kepolisian.

"Setiap hari transaksi mencapai puluhan miliar, uang yang akan disebar ke seluruh Jawa timur, dengan pecahan Rp 20 ribu hingga Rp 1000 rupiah." ungkap Boncel (bukan nama sebenarnya).

Boncel menjelaskan, para pengepul di seluruh Jawa Timur yang akan mendapatkan uang pecahan tersebut, terlebih dahulu mentransfer dananya melalui rekening BCA 6100574XXX atas nama AH.

"Ya kalau ingin mendapatkan itu, para pengepul harus mentransfer dananya ke nomor rekening milik AH. Tentunya nilainya harus lebih besar dari jumlah yang ditukarkan atau didapatkan," tambah sumber tersebut.

Disinggung peran dari MAS sendiri, Boncel menegaskan, MAS sangat aktif memberikan informasi harga uang baru kepada para pengepul.

Baca juga: Haji Endang Beli Pajero Sport dengan Koin Pecahan Rp 500, Hasil Jerih Payah Selama 4 Bulan

"Dia sangat aktif memberikan informasi harga, bahkan dirinya juga melayani langsung pengepul yang akan mengambil uang di rumah AH dengan menggunakan seragam kantornya," ucapnya lebih lanjut.

Dalam transaksi uang pecahan yang akan diperjualkan belikan tersebut, menurut Boncel dikirim menggunakan mobil L 9584 AL dan L 9112 GV langsung ke rumah AH di wilayah Sidoarjo.

"Ya dikirimnya langsung ke rumah AH di kawasan Deltasari cluster Delta Tama," tegasnya.

Disinggung dengan mobil berisi uang Rp 5 miliar yang diamankan Polres Mojokerto Kota beberapa hari lalu, Boncel menduga jika mobil itu juga milik pengepul meski tidak menyebut secara detail jaringan AH.

"Ya itu sama, yang pasti pengepul yang membeli uang pecahan terhadap AH dari sejumlah daerah di Jawa Timur," uncapnya yang mengaku kenal dengan pemilik uang yang diamankan.

Baca juga: Berapa Zakat Fitrah 2022? Ini Besaran Zakat Fitrah dengan Uang di Jakarta, Banten, Jabar, Yogya

Seperti diberitakan sebelumnya, Ahmad (bukan nama sebenarnya) penjual uang pecahan baru mngaku, bahwa Bank Indonesia (BI) melayani penukaran uang baru dengan batas maksimal Rp 3,8 juta setiap orang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved