Sabtu, 4 Oktober 2025

Kabur dari Rumah, 2 Gadis Bogor Dijadikan PSK oleh 2 Pria yang Ditemui di Pasar Malam, Ini Ceritanya

Dua gadis remaja di Bogor menjadi korban rudapaksa dua pemuda. Tak hanya itu, mereka juga dijual ke pria hidung belang oleh pelaku.

net
Ilustrasi - Dua gadis remaja di Bogor menjadi korban rudapaksa dua pemuda. Tak hanya itu, mereka juga dijual ke pria hidung belang oleh pelaku. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu dialami dua gadis remaja di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Mereka menjadi korban rudapaksa dua pemuda yang baru dikenalnya saat bertemu di pasar malam.

Setelah dirudapaksa, kedua gadis itu kemudian dijual lewat media sosial oleh dua pemuda tersebut.

Identitas kedua gadis itu yakni SJP (12) dan CAZ (14).

Sementara dua pemuda yang merudapaksa dan menjual korban adalah A dan R, warga Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan A, sedangkan R masih dalam pengejaran.

Bermula saat Kedua Korban Kabur dari Rumah

Mengutip Tribunnews Bogor, kasus ini bermula saat kedua gadis tersebut kabur dari rumah.

Karena tak kunjung pulang, orang tua korban melapor ke Polsek Dramaga.

"Jadi mereka (korban) kabur dari rumah, salah pergaulan, bertemu dengan pelaku saudara A."

"(Peran A dan R) sama-sama untuk mencarikan pelanggan kemudian mendapatkan komisi," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan, Rabu (20/4/2022).

Atas laporan itu, pihak Polsek Dramaga melakukan pencarian terhadap kedua gadis itu.

Pencarian itu membuahkan hasil.

Kedua gadis ABG itu ditemukan di rumah pelaku berinisial A.

Baca juga: Pengakuan Buruh yang Jual 2 Remaja Bogor ke Pria Hidung Belang: Tiap Hari Layani Pelanggan

Baca juga: Ketemu di Pasar Malam, 2 Gadis ABG Dirudapaksa 2 Pemuda, Lalu Dijual ke Pria Hidung Belang

Diajak ke Vila dan Dicekoki Miras

Pertemuan antara pelaku dan korban terjadi pada 6 April 2022 sekira pukul 19.00 WIB.

Saat itu, kedua korban sedang berada di tempat hiburan pasar malam.

Kemudian, dua gadis itu bertemu dengan pemuda berinisial A dan R.

Kedua pemuda itu kemudian mengajak korban ke vila yang berada di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Saat itu, kedua korban menuruti ajakan pelaku.

Setibanya di penginapan, korban justru diajak minum minuman keras (miras) hingga tak sadarkan diri.

Dalam keadaan tak berdaya, kedua pemuda itu merudapaksa korban.

"Oleh pelaku kemudian diajak ke vila, kemudian diajak minum minuman keras hingga akhirnya disetubuhi," kata Wakapolres Bogor, Kompol Wisnu Perdana Putra, seperti dilansir Tribunnews Bogor.

Baca juga: Kisah 2 Remaja di Bogor Diajak ke Vila, Dilecehkan dan Dijual Rp 500 Ribu Sekali Kencan Via MiChat

Korban Dijual ke Pria Hidung Belang

Setelah dirudapaksa, kedua pelaku kemudian menjual korban ke pria hidung belang melalui aplikasi MiChat.

"Perbuatan pelaku berlanjut, pelaku mengeksploitasi korban melalui aplikasi online."

"Sehingga tamu yang datang, korban dipaksa untuk melayani," ujar Wisnu.

Pelaku mamasang tarif sebesar Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu sekali kencan.

"Profesi tersangka buruh dan yang bersangkutan memperdagangkan anak dengan tarif Rp 300 ribu sampai dengan Rp 500 ribu per sekali kencan," kata Siswo.

Dari pengakuan pelaku, menjadi mucikari dengan mencari gadis-gadis belia itu sudah berlangsung lama.

"Dari pengakuan tersangka dan korban, (eksploitasi) sudah berlangsung sejak Januari 2019," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kabur dari Rumah, 2 Gadis ABG Bogor Ketemu Muncikari dan Dipaksa Layani Pria, Bayarannya Fantastis dan 2 Gadis Bogor Pasrah Dijual Rp 500 Ribu Sekali Kencan, Awalnya Korban Nurut di Ajak Nginep di Vila

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Uyun/Damanhuri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved