Selasa, 7 Oktober 2025

32 Rumah di Asrama Polisi Kota Makassar Ludes Terbakar, Niar Sempat Evakuasi Anak dan Orang Tuanya

Tidak ada barang berharga yang dapat Hasna selamatkan dari insiden kebakaran jelang buka puasa itu, Rabu (20/4/2022).

Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur/Sanovra
Kebakaran Asrama Polisi di Jl Veteran Selatan terekam menggunakan kamera drone, Rabu (20/4/2022). Sebanyak 32 rumah hangus terbakar. Bangunan rata-rata terbuat dari kayu sehingga api dengan cepat menyebar. 

Tidak ada barang berharga yang dapat ia selamatkan dari insiden kebakaran jelang buka puasa itu, Rabu (20/4/2022).

Total 32 rumah terbakar dalam kawasan Asrama Polisi (Perintis) Jl Veteran Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar itu.

Hasna bercerita, insiden kebakaran itu terjadi saat ia tengah mempersiapkan menu buka puasa, sekira pukul 16.40 Wita.

"Saya lagi siapkan menu buka puasa di dapur, tiba-tiba anakku teriak ada api, kebakaran," kata Hasna sembari mengusap air matanya.

Mendengar teriakan sang anak, Hasna pun keluar mengecek di depan rumah.

Rupanya api kian membesar dan mendekati rumah yang ditinggalinya yang terletak di bagian tengah komplek.

Sebanyak 32 rumah ludes terbakar di Asrama Polisi (Aspol) Perintis, Jl Veteran Selatan, Kelurahan Mandala, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Rabu (20/4/2022) sore.
Sebanyak 32 rumah ludes terbakar di Asrama Polisi (Aspol) Perintis, Jl Veteran Selatan, Kelurahan Mandala, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Rabu (20/4/2022) sore. (Tribun Timur/Wahyuddin)

"Saya mau masuk kembali ke rumah ambil kunci motor, api sudah tambah besar, jadi saya lari keluar, tidak ada barang-barang bisa diselamatkan," ujarnya.

Akibat kebakaran itu, Hasna, istri dari kepala asrama (Brigadir Mustari) ini mengaku hanya pasrah.

"Total rumah disini yang terbakar 31 (di luar satu rumah yang ikut terdampak). Penghuninya kebanyakan polisi aktif ada juga pensiunan," jelasnya.

Untuk sementara, ia mengaku belum mendapat informasi akan adanya posko pengungsian.

"Sementara mungkin kita mengungsi ke rumah keluarga saja dulu, kebetulan ada juga saudara dekat-dekat sini," tuturnya.

Hal yang sama diucapkan Niar (52), penghuni rumah ke tiga dari rumah pertama yang terbakar.

"Informasinya, awalnya itu api dari rumah yang ujung di bawah pohon mangga, saya lagi ke Jl Macan cari pabuka (penganan) untuk buka puasa ditelepon kalau terbakar rumah," kata Niar.

Niar yang panik pun mengurungkan niatnya membeli penganan buka puasa.

"Tidak jadi saya beli pabuka, karena langsung balik. Pas sampai sudah besar api, tidak ada bisa diselamatkan," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved