Jumat, 3 Oktober 2025

UPDATE Kasus Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran, Pelaku Mencintai Anak Tiri yang Jadi Pacar Korban

Fakta baru kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur akhirnya terungkap.

Tribun Jatim/Luhur Pambudi
Ziath Ibrahim Bal Biyd (38) yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya, Bagus Prasetya Lazuardi. (TRIBUN JATIM/Luhur Pambudi) 

Meskipun tersangka memiliki perasaan suka terhadap anak tirinya itu.

Ternyata, hal itu sama sekali tidak diketahui oleh sang anak tiri atau TS.

Dan TS nyatanya tidak memiliki perasaan yang sama, seperti yang dirasakan tersangka.

Tersangka juga tidak pernah berbuat asusila terhadap TS.

"(Perilaku senonoh tersangka ke TS) Enggak ada. (Sebatas suka dan nge-fans) iya. (Anak tiri mencintai juga) enggak," pungkasnya.

Tim dari Inafis Polda Jatim didampingi tim dari Jatanras Polda Jatim mendatangi rumah yang dihuni oleh ZI, terduga pembunuh mahasiswa kedokteran FK Universitas Brawijaya Malang, Minggu (17/4/2022).
Tim dari Inafis Polda Jatim didampingi tim dari Jatanras Polda Jatim mendatangi rumah yang dihuni oleh ZI, terduga pembunuh mahasiswa kedokteran FK Universitas Brawijaya Malang, Minggu (17/4/2022). (TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan)

Pengakuan Ziath Soal Pelecehan Korban Dibantah Polisi

Sebelumnya, Ziath Ibrahim Bal Biyd berdalih tega membunuh Bagus karena alasan membela anak tirinya, TS.

Pria berusia 38 tahun ini mengaku geram dengan korban yang dituduhnya pernah lakukan pelecehan seksual kepada anak tirinya.

Pembelaan Ziath ini menyangkal dugaan awal tentang hubungan terlarangnya dengan anak tirinya.

Pengakuan Ziath ini dilontarkan saat berjalan keluar Gedung Humas Mapolda Jatim pada Senin (18/4/2022).

Sambil menutupi wajah dengan kedua telapak tangan yang terborgol Ziath mengaku geram karena korban pernah melakukan pelecehan seksual melalui percakapan pesan kepada anak tirinya, TS.

Oleh karena itu, Ziath mengaku, berniat menegur perlakuan korban terhadap anak tirinya itu.

Namun, cara-cara menegur yang dilakukannya terlalu berlebihan, hingga menyebabkan korban tewas.

"Saya berlebihan. Karena ada chat pelecehan seksual," ujar Ziath yang telah memakai pakaian tahanan berwarna oranye itu di Mapolda Jatim, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Bermaksud Melerai, Pelajar SMA di Pandeglang Justru Tewas Dipukul Sarung Berisi Batu

Pernyataan Ziath tidak sepenuhnya dibenarkan polisi.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved