Kelompok Bersenjata di Papua
Keluarga Sebut Biaya Operasi Tukang Ojek asal Gowa yang Ditembak KKB di Papua Capai Rp 40 Juta
Korban ke Papua sejak 2021 tapi sempat kembali sebelum masuk Ramadan, lalu balik ke Papua kurang dari 2 minggu lalu
Mereka tidak menyangka jika Sauki menjadi korban penembakan.
Sepupu korban Sauki, Andika mengatakan bahwa nama korban sebenarnya yakni Anwar Sauki Daeng Paewa, warga Desa Julukanya Kecamatan Palangga, Gowa
Andika mengaku kaget mendengar kabar tersebut.
"Saya langsung kaget karena dua hari lalu sempat komunikasi.
Dia ajak saya ke Papua kerja," ujarnya saat ditemui, Rabu (13/4/22) malam
Andika baru mengetahui keluarganya jadi korban setalah video dan foto korban beredar dan dihubungi keluarganya padahal kondisi korban sebelumnya baik-baik saja.
Ia menyebut, dari informasi yang diterimanya Sauki kena tembakan pada bagian kepalanya
"Kemarin dia di Puncak Jaya tapi sekarang dirujuk di Rumah Sakit di Jayapura," katanya.
Sauki Daeng Paewa kata dia, selamat namun kondisinya kritis.
"Alhamdulillah selamat tapi kondisinya masih kritis," bebernya.
Baca juga: Hingga Minggu Siang, Belum Ada Laporan Dampak Gempa Jayapura
Meski demikian, korban belum dibawa ke rumahnya
Pasalnya menurut Andika, kondisi cuaca buruk yang tidak memungkinkan makanya korban masih dirawat di Jayapura
Informasinya korban akan dibawa pada Kamis (14/4/2022).
Dia mengatakan, jika Sauki ke Papua untuk bekerja sebagai ojek.
Ia mulai bekerja pada tahun 2021 lalu namun sempat kembali ke kampungnya untuk menjemput ibunya.
"Dari 2021 dia bekerja tapi sempat kembali dan sebelum masuk Ramadan dia kembali ke Papua belum cukup 2 minggu lalu dia berangkat," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Warga Gowa Korban Penembakan KKB Papua Jalani Operasi