Suporter Kecewa, Manajemen PSMS Medan Diisi Orang Lama
Struktural manajemen PSMS yang baru hasil RUPS masih diisi orang-orang lama dan tidak ada penyegaran.
Editor:
Erik S
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Manajemen klub PSMS Medan yang baru hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), menuai beragam komentar dari insan pendukung skuat berjuluk 'Ayam Kinantan' itu.
Ketua Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan, Lawren Simorangkir menyebutkan, tidak sepakat dengan struktural manajemen yang baru hasil RUPS ini.
"Kami menolak, dari dulu itu-itu saja orang-orang nya, ditambah lagi Mulyadi masih ada juga. Dimia itu tidak komitmen dengan yang diucapkan nya kemarin itu, ada apa ini sebenar nya di PSMS ?" ujarnya kepada Tribun-medan.com, Minggu (3/4/2022).
Dijelaskan Lawren, padahal dulu Mulyadi Simatupang dengan statusnya sebagai manajer PSMS Medan musim lalu, pernah berjanji akan mundur dari kepengurusan kalau gagal membawa promosi ke Liga 1.
Akan tetapi saat ini bertolak belakang dengan janji Mulyadi.
Baca juga: Bobby Nasution Tanggapi Mengenai Keinginan Suporter Ambil Alih PSMS Medan
Ia tampak masih menjadi Manajer PSMS Medan yang baru.
"Kita kecewa. Akan kita bahas di internal SMeCK, bersama basis-basis kita yang lain. Kemungkinan akan ada pergerakan yang kita buat," kata Lawren.
Sementara itu Ketua Caretaker Kesatuan Anak Medan Pecinta Ayam Kinantan (Kampak FC), Ilham Caesar Limbong mengemukakan hal yang sama dengan Lawren.
Ilham menilai, struktural manajemen PSMS yang baru hasil RUPS masih diisi orang-orang lama dan tidak ada penyegaran.
Apalagi beberapa orang yang mengisi manajemen itu punya catatan buruk sebelumnya di PSMS.
"Seharusnya pengurus menempatkan orang-orang yang punya track record yang bagus. Supaya bisa mengelola manajemen dengan baik.
Sangat disayangkan manajemen yang baru disusun masih bernuansa dulu. Manajemen harus diisi orang-orang yang profesional," ucapnya
Sementara itu, Sekretaris PSMS Medan Fans Club (PFC), M Suzali mengatakan, pihaknya menaruh harapan besar kepengurusan manajemen PSMS Medan.
PFC menginginkan, PSMS Medan berprestasi di kompetisi Liga 2 yang akan datang.
Baca juga: Bukan karena Finansial, Sejarah Besar Jadi Alasan Rizky Billar Batal Beli PSMS Medan
Apa lagi saat berlaga nanti, Ayam Kinantan tidak sendiri dari Sumut, ada PSDS Deliserdang dan Karo United.
