Edy Bunuh Pengusaha Katering di Asahan, Motifnya Dendam karena Korban Berpacaran dengan Ayahnya
Edy mengaku dendam terhadap korban Orlide boru Nababan karena berpacaran dengan ayahnya.
Editor:
Dewi Agustina
Ia mengaku, di lokasi kejadian ditemukan sarung pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban.
Dalam kejadian tersebut, Jentina merasa heran.
Sebab, ibunya tidak pernah ribut dengan tetangga ataupun rekannya yang lain.

"Tidak, setahu kami tidak punya masalah dengan orang. Mamak kesehariannya usaha keteringan untuk orang pesta," katanya.
Ia berharap agar pelaku segera diamankan, dan dijatuhi hukuman yang setimpal.
Kapolsek Bandar Pasir Mandoge, AKP Juni Hendrianto saat dikonfirmasi Tribun-Medan.com membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
"Benar, kejadian kekerasan yang mengakibatkan kematian tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB pagi tadi," kata Juni.
Ia mengaku, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Untuk kronologi atau motif, kami masih melakukan penyelidikan. Dan kami memohon doa kepada masyarakat agar pelaku cepat ditangkap," katanya.
Baca juga: Hubungan Rumit Kasus Pembunuhan di Sumut: Korban Pacar Ayah Pelaku, Pelaku Pacar Anak Korban
Ia mengaku, kini telah berkoordinasi dengan pihak Reskrim Polres Asahan untuk pengungkapan kasus pembunuhan tersebut.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak Satreskrim Polres Asahan untuk mengungkap pelaku," katanya.
Sementara untuk barang bukti yang diamankan oleh pihak polisi terdapat sarung senjata tajam serta beberapa bercak darah dilantai dan di jendela rumah korban.
"Pelaku diduga masuk melalui jendela rumah korban dan melakukan kekerasan tersebut saat seluruh isi rumah sedang terlelap," pungkasnya.(cr2/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TERNYATA Suryanto Gultom Sudah Siapkan Tiket Pesawat Sebelum Bunuh Calon Ibu Tirinya, 3 Kali Tikaman