Selasa, 30 September 2025

Dokter di Sumut Jadi Korban KDRT: Bermula dari Korban Pergoki Suami Pakai Dompet dan Baju Baru

Anak anggota DPRD Sumatera Utara dilaporkan ke polisi terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Editor: Erik S
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi: Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat. 

"Ternyata mereka sering ketemu, rencana menikah dalam waktu dekat. Terus ada beberapa bukti transfer ke perempuan itu," ungkapnya.

Tidak sanggup menahan emosi, malam itu juga ia langsung membangunkan suaminya dan mempertanyakan bukti - bukti itu.

"Saya pertanyakan juga di malam itu. Ini apa kenapa ditransfer? Dia marah langsung bilang bukan urusan saya, besok pagi saja dibahas dia bilang," katanya.

Kemudian, keesokan harinya ia mencoba membangunkan suaminya berniat menanyakan lagi temuannya.

Suaminya yang kaget, melihat handphonenya diperiksa oleh korban langsung marah dan memukul istrinya.

Baca juga: Nasib Brigadir AN yang Bakar Selingkuhan, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Ini Ancaman Hukumannya

"Dia kaget, dilihatnya saya megang handphonenya. Dia nggak terima, saya langsung dipukul di bagian tangan sebelah kiri," tuturnya.

Selanjutnya, Deasy dan suaminya pun terlibat percekcokan hingga akhirnya pelaku langsung menganiaya korban hingga mengalami luka memar dan trauma.

"Dia kembali memukul saya dengan tas yang didalam ada isinya. Dipukulnya di bahu sebalah kiri lalu mental ke kepala. Karena saya melawan saya di tamparnya. Saya dipukuli sampai tersudut di tempat tidur saya melindungi diri," ucapnya.

Penganiayaan itu pun terhenti, ketika korban mencoba menelpon mertuanya meminta pertolongan atas kejadian penganiayaan itu.

"Saya telpon orang tua kandungnya, nggak ngangkat mungkin lagi rapat di DPRD. Terakhir saya telpon orang tua tirinya yang juga anggota DPR Tebingtinggi, dia yang ngangkat telpon saya di situlah dia berhenti mukuli saya," sebutnya.

Setelah kejadian itu, pihak keluarga dari pelaku pun tidak ada berupaya mendamaikan keduanya.

Malahan, Deasy disuruh angkat kaki dari rumah tersebut.

Ia pun langsung pergi dan melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Polrestabes Medan.

Deasy juga mengaku bahwa ini bukan kejadian pertama kalinya.

"Saya langsung melapor. Yang pasti ini bukan yang pertama, sudah sering kali, ini yang terparah yang bikin saya trauma, fisik saya luka. Keluarga juga tidak ada berupaya untuk mendamaikan," ujarnya.

Baca juga: Devano dan Naura Ayu Jelaskan Alasan Putus setelah 3 Tahun Pacaran, Tegas Tak Ada Perselingkuhan

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan